20 Babinsa Kampar Dilatih Pertanian

id 20 babinsa, kampar dilatih pertanian

20 Babinsa Kampar Dilatih Pertanian

Bangkinang, (Antarariau.com) - Sebanyak 20 orang anggota Babinsa di Kabupaten Kampar dilatih pertanian terpadu dan sekitar 15 orang diantaranya mendapat bantuan dana bergulir.

Bupati Kampar Jefry Noer menyebutkan bahwa anggota Babinsa itu kini telah menaman cabai di kebun milik mereka. Dia menafsirkan sedikitnya 9 ton hasilnya dari 9.000 batang dan minimal ada tujuh pekerja di lahan 1500 meter itu.

Jefry menguraikan hitungan matematis dari olahan pertanian kebun cabai itu, dengan modal Rp7 ribu per batang sampai masa panen habis, dan dari satu batang diperkirakan dapat 2 kg selama 14 kali panen sampai mati, maka dengan modal Rp100 juta dari dana bergulir yang dipinjam menghabiskan modal Rp63 juta saja, sehingga dapat menghasilkan Rp270 juta dikurang 63 juta modal, itulah keuntungannya.

"Saya berharap, TNI dapat menjadi idola, Babinsa Idola, jadi bisa menjadi idolanya anak kecil, mau jadi apa, mau jadi Babinsa, karena babinsa itu berbadan tegap dan hidup sejahtera," ucap bupati.

Dia meminta Dandim membuat lahan percontohan pada setiap babinsa yang ada.

Disisi lain dia juga berharap supaya anggota TNI bisa membuat lahan percontohan seperti program Mandiri Pangan dan Energy yang saat ini sedang gencar dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kampar.

"Diatas lahan 1500 meter lengkap di dalamnya semua kebutuhan sehari-hari, yang hanya dibeli adalah beras dan minyak sayur, gas elpiji bisa bersumber dari biogas dan biourin, sayur mayur, ikan, daging ada di dalamnya," terangnya.

Asep Dedy mengakui bahwa program Pemerintah Kabupaten Kampar yang digebyar Bupati Kampar itu memang benar-benar besar manfaatnya, tinggal bagaimana masyarakat menanggapi dan mempraktekannya.

"Ini bukan program omong kosong, tetapi bila dipraktekkan dengan serius dan profesional, insya Allah berhasil," ujarnya. (Adv)