Tembilahan, (Antarariau.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menyampaikan bahwa sosok calon Direktur utama (Dirut) PDAM Tirta Indragiri harus memiliki pengalaman.
Pernyataan ini disampaikannya usai acara kunjungan oleh Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti, di Tembilahan, Jumat.
"Saat ini prosesnya belum rampung meski sudah sejak sebulan yang lalu fit and proper test sudah dilakukan," kata Sekda Kabupaten Indragiri Hilir, Alimuddin, di Tembilahan, Jumat.
Dia mengungkapkan hingga saat ini dirinya masih bingung terhadap persoalan calon dirut PDAM Tirta Indragiri tersebut.
Dia mengatakan untuk menjadi dirut PDAM ini memang harus berasal dari orang yang telah berpengalaman menjadi tenaga kerja dibidang itu selama minimal 15 tahun, dan ini menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi dirut PDAM Tirta Indragiri.
Kemudian dia menjelaskan bahwa PDAM ini merupakan instansi yang sedikit berbeda dengan instansi lain sehingga memerlukan sosok yang jeli dalam pekerjaannya.
"Kami perlu sosok pekerja yang handal, Karena mengelola PDAM ini harus dapat berkomunikasi langsung dengan pihak masyarakat secara umum," paparnya.
Karena yang terjadi dilapangan, jelas dia, jika satu jam saja air mengalami kemacetan, masyarakat akan mengamuk.
"Oleh sebab itu, kami benar-benar mencari yang betul-betul ahli dibidang ini, beda halnya dengan kantor lain, macet kerja berhari-haripun tidak akan mengganggu masyarakat," ujarnya.
Dia mengakui bahwa belakangan ini dirinya merasa terbebani atas layanan PDAM Tirta Indragiri, layanan untuk masyarakat dinilainya masih sangat minim.
"Saat ini wakil rakyat sudah mendesak dengan begitu tegas kepada Pemkab Inhil untuk perbaikan pelayanan PDAM ini," ucapnya. (Adv)