Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau meminta komitmen setiap kepala daerah untuk mau mengembangkan pelayanan Puskesmas di wilayahnya menjadi 24 jam guna melayani masyarakat kurang mampu setiap saat.
"Kita ingin menomor satukan pelayanan masyarakat, ketika mereka butuh kita ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin di Pekanbaru, Selasa.
Dia menjelaskan, sebagai sarana milik pemerintah seharusnya pelayanannya lebih baik dari swasta, bukan sebaliknya karena semua dibiayai oleh anggaran pemerintah.
Untuk penerapan Puskesmas 24 jam sejauh ini tidak ada masalah baik dana, tenaga medis maupun obat-obatan karena sudah disediakan dan dianggarkan pemerintah provinasi. Yang tinggal saat ini hanyalah komitmen kepala daerahnya mau atau tidak untuk membuka pelayanan itu.
Menurut dia, di beberapa kabupaten hal ini bahkan sudah diterapkan 100 persen tinggal Pekanbaru lagi sebagai ibukota Provinsi.
"Pekanbaru harus prioritas karena jendela bagi provinsi," katanya.
Menurut dia, di Pekanbaru cuma lima Puskesmas dari 20 yang ada buka 24 jam. Karena itu di harapkan seluruhnya buka karena pihaknya sudah menyediakaan SDM kesehatan melalui rekrutmen tenaga kesehatan beberapa waktu lalu.
"Kita sudah sediakan 200 tenaga kesehatan untuk Puskesmas 24 jam. Kita siapkan 60 orang diharapkan masing-masing puskesmas ditempatkan tiga orang," katanya.
Berbicara wilayah yang sudah menerapkan Puskesmas 24 jam, dia menjelaskan sudah ada, Kampar, Siak, Inhu dan Inhil.
"Kita targetkan agar setiap daerah mau membuka layanan puskesmas 24 jam," katanya.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, pihaknya komit untuk membuka layanan Puskesmas 24 jam. Namun tidak semudah mengucapkan kata-kata, perlu ada persiapan semuanya agar nantinya pelayanan tidak terhenti karena salah kelola. Demikian juga dengan kesiapan sumber daya manusia.
"Kalau tidak ada badan yang mengelola managemennya siapa yang nanti bertanggung jawab atas biaya operasional," katanya.
Untuk itu saat ini pihaknya sedang mempersiapkan semua puskesmas memiliki badan layanan unit daerah (BKUD), gunanya mengelola managemen puskesmas saat dibuka 24 jam. "Dalam waktu dekat kita akan luncurkan BLUD," katanya.