Jakarta, (Antarariau.com) - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah memulangkan 659 jemaah umroh asal Indonesia yang sebelumnya sempat terkatung-katung di Madinah sejak 3 Januari 2015.
"Mereka diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan Maskapai United Airways milik Bangladesh, dan tidak bisa kembali ke Indonesia sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sebelumnya oleh pihak travel karena kendala ketersediaan penerbangan oleh Maskapai United Airways," menurut Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah, Syarif Shahabudin dalam keterangan tertulis kepada Antara, Selasa.
Selain Indonesia, dalam rombongan tersebut terdapat pula jamaah umrah asal Malaysia yang terbagi atas delapan operator umrah yaitu Al Aqsa sebanyak 363 orang, Al Uslub sebanyak 31 orang, Muaz Barakah Safari sebanyak 22 orang, PT. Misal TV sebanyak 77 orang (9 orang telah pulang mandiri), PT. Madinah Mulya sebanyak 39 orang, PT. e-consultant sebanyak 45 orang, Mulia Wisata Abadi sebanyak 41 orang dan Pakem sebanyak 41 orang.
Menanggapi kejadian tersebut, Tim Perlindungan WNI dari KJRI Jeddah berusaha menghubungi pihak-pihak terkait antara lain operator umroh/Muassasah hamla Dallah, wakil dari jamaah, penanggungjawab travel umroh, maskapai United Airways di Dhaka, Bangladesh, Sales Agent UA di Malaysia dan pihak lainnya.
"Dari upaya-upaya tersebut akhirnya disepakati Muassasah Dallah menanggung biaya hotel selama jamaah belum dapat pulang ke tanah air, sedangkan penanggungjawab travel umroh menyediakan konsumsi bagi jamaah," tambah Syarif.
Selanjutnya, menindaklanjuti kasus tersebut, Tim KJRI Jeddah terus mendorong Pihak United Airways untuk dapat segera memulangkan jamaah, di antaranya dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi cabang Madinah.
Menyusul penanganan dari pihak KJRI, maskapai United Airways bersedia mengirimkan pesawat khusus guna mengangkut jamaah umrah yang terlantar.
Berita Lainnya
KJRI Johor Bahru dampingi 6 nelayan Bengkalis ditahan di Malaysia
10 June 2024 0:29 WIB
WNI rayakan Idul Fitri di tengah dinginnya Hamburg
11 April 2024 12:22 WIB
WNI di Jepang diminta waspadai gempa susulan dan tsunami
01 January 2024 18:03 WIB
KJRI Johor Bahru bersama BP3MI Riau fasilitasi pemulangan 5 anak korban TPPO
14 September 2023 12:36 WIB
KJRI Penang-BI dorong penggunaan uang rupiah untuk transaksi di Malaysia
12 September 2023 13:33 WIB
KJRI Hongkong imbau WNI agar waspada terhadap Topan Saola
01 September 2023 13:14 WIB
Kunker UIN Suska Riau ke KJRI Johor Baru tawarkan solusi pendidikan bagi anak PMI ilegal
09 August 2023 13:32 WIB
KJRI: Jamaah calon haji jangan bawa jimat, bisa kena pasal sihir di Saudi
22 May 2023 11:12 WIB