Bandung, (Antarariau.com) - Keluarga pramugari AirAsia QZ-8501 rute Surabaya ke Singapura yang jatuh di perairan Selat Karimata, Wanti Setiawati, menggelar pengajian di rumah orang tuanya di Desa Sariwangi Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa.
Wanti merupakan kepala pramugari di AirAsia bernomor register PK-AXC itu adalah penduduk Kabupaten Bandung Barat, dan anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Aam dan Manah.
"Sejak ada kabar pesawat yang ditumpangi adik saya hilang kontak, keluarga langsung menggelar pengajian untuk memohon keselamatan dia dan penumpang lainnya. Kami memantau terus perkembangan," kata Iwan, salah seorang saudara pramugari berusia 30 tahun itu.
Pihak keluarga masih menunggu kepastian dan nasib dari putri bungsunya tersebut yang hingga Rabu (31/12) belum ditemukan. Pihak keluarga berharap proses evakuasi berjalan baik dan lancar.
Terlepas dari kondisi di lokasi, ia berharap, semuanya bisa menjadi jelas. Keluarga memilih tetap di rumah menunggu informasi terakhir dari maskapai penerbangan itu.
"Terlepas nasibnya gimana, kami berharap dan berdoa Wanti segera bisa ditemukan," katanya.
Wanti Setiawati yang dikenal luwes dan pintar itu dikenal sebagai sosok yang hangat di kalangan keluarga besarnya. Ia sudah bertugas selama enam tahun di maskapai AirAsia, dan baru saja dipromosikan menjadi kepala pramugari.
Berita Lainnya
Isak Tangis Pramugari AirAsia Sambut Jenazah Wanti Setiawati
26 January 2015 21:00 WIB
TP PKK Inhil Gelar Pengajian Bulanan Di Rumah Dinas Bupati
06 August 2017 14:20 WIB
PKK Inhil Dan GOW Inhil Gelar pengajian Rutin
06 August 2016 17:30 WIB
PCNU Indragiri Hilir Gelar Pengajian
15 February 2016 17:39 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB