Pemkab Meranti Antisipasi ISIS Sejak Dini

id , pemkab meranti, antisipasi isis, sejak dini

  Pemkab Meranti Antisipasi ISIS Sejak Dini

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, mengantisipasi penyebaran paham Negara Islam Irak dan Suriah sejak dini dengan membangun sistem kewaspadaan mulai dari pendidikan dini.

"ISIS jangan sampai menjadi ancaman di Meranti yang saat ini terus berkembang dan tengah dalam pertumbuhan ekonomi yang baik," kata Bupati Meranti, Irwan kepada pers lewat pesat elektronik yang diterima, Selasa siang.

Menurut dia, isu penyebaran paham ISIS sudah sampai ke Meranti adalah tidak benar, namun upaya antisipasi tetap dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

"Hal itu penting, karena ISIS dapat atau berpotensi merusak kerukunan umat bahkan merusak perekonomian daerah," kata Irwan seraya menambahkan, kewaspadaan akan ISIS juga terus disuarakannya dalam setiap kesempata termasuk saat Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang dilaksanakan baru-baru ini.

Menurut dia, Rakor Forkominda sangat penting dilaksanakan untuk menyinergikan kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, sehingga setiap program pelayanan dapat berjalan dengan baik.

"Melalui rapat itu juga dapat dikoordinasikan upaya dalam memecahkan isu atau masalah terkini di tengah masyarakat. Terutama koordinasi antara instansi daerah dan vertikal, perlu ada kesepakatan bersama menyangkut kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, bisa disinergikan dan berjalan dengan baik nantinya," katanya.

Beberapa hal yang menjadi isu terkini dan perlu disikapi jajaran instansi di Kabupaten Kepulauan Meranti, menurut dia, antara lain yakni menyangkut kelangsungan stabilitas keamanan, terutama saat malam pergantian tahun sampai koordinasi pengamanan Imlek pada Februari 2015.

"Soal penyebaran paham ISIS juga perlu dibangun koordinasi sistem kewaspadaan dini. Kelompok ini sudah berani mengancam institusi TNI dan Polri, terlebih Kepulauan Meranti berada di perbatasan negara," katanya.