Ankara, (Antarariau.com) - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa yang baru, Federica Mogherini, akan bertemu dengan para pemimpin Turki, hari ini, antara lain guna membahas perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di negara tetangga Turki, Suriah.
"Krisis Suriah akan menjadi salah satu agenda utamanya," ujar seorang pejabat Uni Eropa kepada AFP, Senin.
Keinginan Turki menjadi anggota Uni Eropa juga akan menjadi topik pembahasan.
Pemerintah negara-negara Uni Eropa mengkhawatirkan dampak Suriah dan kemungkinan serangan teroris karena semakin banyak warga Eropa yang kembali setelah berperang di Irak dan Suriah.
Turki berada di bawah tekanan untuk membendung aliran orang-orang yang direkrut ISIS yang menyeberangi perbatasan Turki yang telah menjadi jalur utama Eropa dan wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS.
Mogherini, yang berangkat bersama Komisioner Perluasan Johannes Hahn dan Komisioner Bantuan Kemanusiaan Christos Sytlianides, akan bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dan Menteri Luar Negeri Mevlut Casuvoglu di Ankara.
Mogherini adalah mantan menteri luar negeri Italia dan mulai menjabat kepala kebijakan diplomatik Uni Eropa pada 1 November.
Dalam lawatannya di Turki, ia juga akan mengunjungi kamp-kamp pengungsi di perbatasan Turki bagian Selatan keesokan harinya, Selasa.
Berita Lainnya
Uni Eropa serukan diberlakukan gencatan senjata segera di Gaza
18 March 2024 12:24 WIB
Uni Eropa alokasikan dana 500 juta euro untuk tingkatkan produksi amunisi
16 March 2024 14:17 WIB
Uni Eropa didesak berikan sanksi atas kematian Navalny
20 February 2024 11:04 WIB
ASEAN dan Uni Eropa sepakat intensifkan hubungan perdagangan dan investasi
03 February 2024 14:42 WIB
Para pemimpin Spanyol, Belgia, Irlandia, Malta tuntut sikap tegas Uni Eropa di Gaza
11 December 2023 11:58 WIB
Uni Eropa tingkatkan upaya wujudkan solusi dua negara Palestina-Israel
24 October 2023 16:34 WIB
Uni Eropa desak Israel untuk ganti rugi perusakan sekolah di Palestina
19 August 2023 17:03 WIB
Indonesia, Malaysia, Uni Eropa bentuk gugus tugas aturan deforestasi
05 August 2023 17:00 WIB