Pekanbaru, (Antarariau.com) - Empat unit rumah yang dihuni enam kepala keluarga di kawasan Lorong Perigi, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tertimbun tanah longsor sehingga mengalami kerusakan.
"Ada dua rumah yang mengalami rusak besar sehingga tidak bisa digunakan lagi. Sementara dua rumah lainnya mengalami rusak ringan dan tetap butuh perbaikan," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hilir AKBP Suwoyo kepada pers lewat sambungan telepon, Rabu.
Ia mengatakan, menurut laporan masyarakat, dua rumah tersebut sebagian bangunan tertimbun dan sebagian terbawa arus air sungai.
"Peristiwa tersebut terjadi sekitar Rabu dini hari, tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah," katanya.
Informasinya, lanjut dia, ada enam keluarga yang tinggal di empat unit rumah tersebut, terdiri dari 23 jiwa dan semuanya berhasil selamat.
"Informasi warga mengatakan bahwa longsor terjadi saat keadaan air sungai sedang surut atau kering, sehingga dua rumah warga mengalami rusak berat dan dua rumah lainnya mengalami rusak ringan," katanya.
Ketika air sungai sedang surut, korban mengakui tiba-tiba tanah di pinggiran sungai terkikis hingga mengakibatkan longsor yang menimbun sebagian bangunan dan menghanyutkan sebagian bangunan lagi.
Korban telah dievakuasi ke rumah keluarga mereka yang berada di sekitar wilayah itu, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut pemuka masyarakat di daerah itu, katanya, lokasi tersebut memang rawan terjadi longsor, terlebih ketika musim hujan seperti saat ini.