Polisi Amankan Kapal Berbendera Malaysia Curi Ikan

id polisi amankan, kapal berbendera, malaysia curi ikan

Polisi Amankan Kapal Berbendera Malaysia Curi Ikan

"Kapal itu kami amankan saat melintasi wilayah perbatasan perairan di sekitar Teluk Ondan, Kecamatan Bantan, Bengkalis,"

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aparat Kepolisian Perairan Resor Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengamankan satu kapal cepat berbendera Malaysia yang diawaki oleh dua warga Indonesia karena diduga melakukan aktivitas pencurian ikan.

"Kapal itu kami amankan saat melintasi wilayah perbatasan perairan di sekitar Teluk Ondan, Kecamatan Bantan, Bengkalis," kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Selasa siang.

Ia mengatakan mendapat informasi itu pada Senin (3/11) siang dari Kepala Satuan Polisi Perairan Bengkalis Ajun Komisaris Angga F Herlambang.

"Penangkapan speedboat bernomor lambung 5974 tersebut dilakukana pada Senin (3/11) pagi," kata AKP Angga F Herlambang.

Diduga melakukan pencurian ikan karena kapal cepat berbendera Malaysia itu melampaui batas laut, katanya.

Dia mengatakan angggota juga menemukan sejumlah perangkat atau alat penangkapan ikan seperti jaring dan lainnya di badan kapal tersebut.

Modus illegal fishing ini menurut dia cukup unik mengingat kapal tersebut dinakhodai oleh warga negara Indonesia.

"Namun setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pemilik speedboat itu adalah pengusaha Malaysia. Namun pandainya, pengusaha itu menggunakan jasa nelayan WNI," katanya.

Dua pelaku yang berada di kapal cepat tersebut adalah K (35) dan I (27), keduanya tercatat sebagai warga Teluk Ondan, Kecamatan Bantan, Bengkalis.

"Penyamaran illegal fisihing ini dapat diketahui berkat laporan dari masyarakat, bahwa ada speedboat milik Malaysia yang dikemudikan warga negara Indonesia melakukan penangkapan ikan dengan jaring rawai di Teluk Ondan. Pengamanan illegal fishing ini juga terkait atensi Polri terhadap pengamanan maritim," katanya lagi.

Ia mengatakan kedua tersangka telah diamankan, dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

"Dapat diduga banyak pelaku pencurian ikan yang melakukan modus seperti ini. Kami masih mendalaminya," kata dia.