Jakarta, (Antarariau.com) - Semua sepeda motor matik Honda akan menggunakan teknologi ESP (Enhanced Smart Power) pada tahun 2015.
Teknologi yang menjadi andalan Honda dengan mengusung keunggulan hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan performa tinggi itu pertama kali diaplikasikan pada motor matik PCX menyusul kemudian Vario Techno 125.
"Teknologi itu akan ditularkan ke seluruh matik seperti Beat, Scoopy, dan Vario 110cc," kata General Manager Sales Divison Thomas Wijaya PT Astra Honda Motor, Kamis.
"Targetnya, akan kami mulai awal tahun 2015 sehingga sampai penghujung tahun depan produk kami semuanya menggunakan teknologi ESP," tambahnya.
Thomas menegaskan, meskipun nanti teknologi ESP diaplikasikan pada Honda Beat, Scoopy, dan Vario 110, namun dipastikan tidak ada kenaikan harga.
"ESP sudah diimplementasi di vario techno dan PCX, sehingga kalau di beat, scoopy, vario 110, kalau diaplikasikan maka itu volume besar jadi tidak ada cost yang besar," ujarnya.
Menurut Thomas, teknologi ESP memiliki keunggulan antara lain mesin halus, gesekan mesin dan ruang pembakaran yang efisien, juga saluran udara yang efisien sehingga pembuangan emisi jadi lebih bagus.
"Serta 10-20 persen lebih irit dari yang tidak menggunakan teknologi ESP," kata Thomas.
Namun, teknologi ESP ini belum direncanakan untuk diaplikasikan juga pada motor yang bukan matik.
"Sejauh ini ESP masih fokus di matik karena teknologi ESP nge-link dengan ISS," tambahnya.
Berita Lainnya
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Mendag Zulkifli Hasan sebut semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
04 May 2024 10:28 WIB
Bambang : Pencapaian Timnas U-23 hasil upaya semua pihak
28 April 2024 14:28 WIB
Lukman Sardi berharap film "Glenn Fredly The Movie" jadi warisan untuk semua
25 April 2024 11:10 WIB
Airlangga Hartarto sebut Jokowi milik bangsa dan semua partai di Indonesia
24 April 2024 14:42 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
Kemenag sebut moderasi beragama harus diimplementasikan semua lembaga
26 March 2024 15:08 WIB
Dirjen HAM nilai revitalisasi KUA layani semua agama
02 March 2024 10:45 WIB