Chevron Dukung Independensi Media Hindari Konflik Kepentingan

id chevron dukung, independensi media, hindari konflik kepentingan

Chevron Dukung Independensi Media Hindari Konflik Kepentingan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) mendukung independensi media untuk menghindari konflik kepentingan seperti tema yang ditentukan dalam pelatihan jurnalistik PWI Riau 28-31 Oktober di Pekanbaru.

"Kami mendukung tema Independensi media dalam menyikapi pemberitaan yang berkembang di tengah masyarakat dikaitkan dengan kode etik jurnalistik, UU Pers no. 40 tahun 1999 dan UU KIP, karena ini sesuatu yang sangat penting agar tidak ada tarik menarik kepentingan," kata Manajer Komunikasi PT CPI Tiva Permata di Pekanbaru, Selasa.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa profesionalitas media sangat dibutuhkan dalam menyikapi pemberitaan. Hal tersebut, katanya, untungnya telah ditolong dengan adanya rambu-rambu Kode Etik Jurnalistik sehingga independensi sudah memiliki panduan, namun masih perlu ditingkatkan.

"Kami berharap akan tercipta media yang cerdas dan berhati nurani dengan independensi yang terjaga," ujarnya.

Terkait dengan pelatihan jurnalistik PWI, dia mengatakan Chevron mendukung setiap kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk kepada media. Menurut dia, pelatihan ini merupakan suatu keinginan belajar yang harus didukung dan telah dilakukan Chevron selama berpuluh tahun.

Sementara itu, Ketua PWI Riau Dheni Kurnia menyatakan pelatihan jurnalistik kali ini diisi oleh dua narasumber yang telah berpengalaman di dunia pers yakni Izharry Jaya Moenzir dan Suwidi Tono.

"Izharry merupakan wartawan senior yang telah berumur 63 tahun, sampai sekarang masih wartawan dan Dewan Kehormatan PWI pusat. Dia telah memimpin beberapa surat kabar di Medan, Bandung, Riau, dan lain-lain serta juga penulis buku aktif," katanya.

Kemudian, kata dia, Suwidi Tono juga merupakan wartawan senior yang rajin menulis dan juga penerbit. Selain itu, Suwidi juga sering menjadi tutor pemerintah untuk dimintai masukan dan telah berpengalaman di Media Indonesia, Majalah Prioritas, dan Kompas Grup.