Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyatakan saat ini jumlah pengangguran mencapai 29.394 orang, dengan tingkat pengangguran terbuka 6,65 persen serta pencari kerja yang terdaftar sebanyak 23.978 orang dari total jumlah penduduk lebih kurang 1.013.064 juta jiwa.
"Secara umum dapat diketahui masih banyak terdapat pengangguran terbuka yang ada di Kota Pekanbaru. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor," kata Sekretaris Disnaker Kota Pekanbaru Hendra pada saat kegiatan bursa kerja yang diadakan oleh Politeknik Caltex Riau (PCR) di Gedung Serba Guna Kampus setempat, Senin.
Faktor tersebut, lanjut Hendra, antara lain pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, sedangkan pertumbuhan kesempatan kerja masih rendah. Kemudian pendayagunaan tenaga kerja. keterampilan, dan produktivitas juga masih rendah serta penyebaran penduduk yang tidak merata.
Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi terdapat juga lowongan kerja yang banyak tidak sesuai dengan keterampilan pencari kerja. Oleh karena itu, katanya. disnaker akan fokus dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan singkat.
"Untuk mengatasi pengangguran ini kita juga melakukan pembianaan kepada kelompok muda atau pun masyarakat untuk usaha padat karya," jelasnya.
Terkait diselenggarakannya bursa kerja oleh PCR, dia menyambut baik kegiatan tersebut karena turut menunjang program institusinya. Dia mengharapkan partisipasi oleh pihak swasta seperti PCR juga diikuti oleh lembaga lainnya.
"Kita setiap tahun juga memang mengadakan ini, namun dengan adanya partisipasi swasta sehingga lowongan di Pekanbaru bisa semakin banyak," ungkapnya.
Sementara itu Direktur PCR Dr Hendriko, mengatakan sekitar tiga ribu Pencari Kerja (Pencaker) mengikuti kegiatan bursa kerja 27-28 Oktober berdasarkan data pendaftar peserta secara online kegiatan tersebut.
"Pendaftar hingga hari ini secara online sekitar tiga ribu orang, tapi belum bisa dipastikan akan datang atau tidak. Pesertanya sebagian besar dari dari luar, tidak hanya dari PCR karena Alumni kita cuma 300 lulusan dan alumni yang dulu-dulu sebagian besar sudah bekerja," ucapnya.