Pekanbaru, (Antara) - Hujan yang mengguyur pada Senin sore selama lebih kurang lima menit membuat beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru tergenang banjir, sehingga sejumlah kendaraan pribadi terpaksa mengurangi kecepatan dan menyebabkan kemacetan.
"Pekanbaru selalu banjir kalau diguyur hujan, walaupun hujannya cuma sebentar," kata salah seorang pengendara motor, Dicky (20), di Pekanbaru, Senin.
Beberapa ruas jalan yang tergenang banjir adalah Jalan Jendral Sudirman (di bawah jembatan layang simpang Nangka) dan Jalan Sumatra. Genangan air mencapai 5-10 cm dan menyebabkan kemacetan.
Kemacetan itu dilaporkan diperparah dengan kendaraan yang banyak melintas di jalan protokol tersebut karena bersamaan dengan jam orang pulang kantor.
"Ini jamnya pulang kantor, jadi wajar banyak kendaraan yang melintas, dan diperparah pula dengan banjir," ujarnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan bahwa Pekanbaru sedang memasuki musim hujan.
"Potensi hujan yang ini karena Riau memang telah memasuki musim hujan sejak beberapa pekan terakhir," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Ardhitama.
Ia mengatakan peluang hujan berpotensi terjadi pada sore dan malam hari untuk sebagian wilayah di Provinsi Riau.
"Puncaknya diprediksi terjadi pada awal November dengan intensitas yang meningkat menjadi sedang-tinggi," katanya.
Namun Ardhitama menjelaskan cuaca di sebagian besar wilayah Riau saat ini masih cenderung normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan masyarakat.
Sebelumnya legislator DPRD Riau Fraksi PKB DPRD Riau M. Yusuf Sikumbang sudah meminta pembenahan drainase di Kota Pekanbaru agar diprioritaskan karena selalu menyebabkan banjir ketika hujan sehingga mengganggu kenyamanan dan ketenteraman warga, namun tampaknya banjir masih saja menjadi masalah klasik di Pekanbaru.
"Hal yang paling utama untuk warga Pekanbaru adalah hidup nyaman, tenteram, aman dan stabil. Tapi, itu terganggu ketika hujan lebat dan banjir datang karena banyak drainase yang tersumbat," katanya.