Jakarta, (Antarariau.com) - Satelit Terra dan Aqua mendeteksi 102 titik api yang tersebar di wilayah Kalimantan pada Jumat dini hari, kata petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Romadi.
"Titik api merata menyebar di seluruh Kalimantan. Kalau dibiarkan, memungkinkan masuk Malaysia," katanya di Jakarta, Jumat.
Angin dari tenggara, ia mengatakan, bisa membawa asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan ke wilayah Malaysia.
"Asap itu mengganggu kesehatan masyarakat Kalimantan. Selain itu, bisa mengganggu hubungan antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia," katanya.
Ia menambahkan, satelit juga mendeteksi enam titik api di Malaysia bagian selatan yang berbatasan dengan Kalimantan.
Namun, menurut dia, asap akibat kebakaran hutan di negara itu tidak berpotensi mempengaruhi Kalimantan.
"Asap dari Malaysia bagian selatan itu dibawa angin menuju Samudra Pasifik," katanya.
Berita Lainnya
Amerika Serikat kirim data satelit bantu deteksi kebakaran hutan Kanada
17 June 2023 13:56 WIB
Citra satelit deteksi enam titik panas di sekitar rute lintasan helikopter MI 17
01 July 2019 15:18 WIB
Satelit Deteksi 150 Titik Panas Di Pulau Sumatera
12 September 2018 12:25 WIB
Satelit BKMG Deteksi Empat Titik Panas Di Wilayah Aceh
02 September 2018 4:25 WIB
Satelit Deteksi 25 Titik Panas Di Riau
01 June 2015 11:17 WIB
Satelit Deteksi Sembilan Titik Panas Di Riau
09 March 2015 11:03 WIB
Satelit NOAA Deteksi 475 Titik Panas Riau
27 February 2015 14:02 WIB
Satelit Deteksi Kemunculan 80 Titik Panas Sumatera
09 September 2014 21:44 WIB