Warga London Desak Penangkapan Pemimpin Israel saat Berkunjung ke Inggris

id ICC,PM Inggris

Warga London Desak Penangkapan Pemimpin Israel saat Berkunjung ke Inggris

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. (ANTARA/Anadolu/py/am.)

London (ANTARA) - Unjuk rasa besar digelar di London pada Selasa (9/9) untuk menentang kunjungan Pemimpin Israel, Isaac Herzog, ke Inggris dan menuntut agar ia ditangkap segera setelah tiba.

Ribuan orang berkumpul di depan Kantor Perdana Menteri Inggris di pusat kota London dalam aksi “protes darurat” menolak kunjungan Herzog, yang dijadwalkan tiba di Inggris pada Selasa malam waktu setampat.

Baca juga: PM Inggris Starmer: Pengakuan Palestina Kunci Wujudkan Perdamaian Abadi

Membawa bendera Palestina, para demonstran mengecam Perdana Menteri Keir Starmer karena mengizinkan kunjungan pemimpin Israel tersebut.

Massa menuduh Herzog membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan warga sipil secara membabi buta di Gaza dan menuntut pemerintah Inggris mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel itu.

Herzog melakukan kunjungan selama tiga hari ke London dan diperkirakan bertemu dengan Starmer, anggota parlemen Inggris, perwakilan publik, dan tokoh media.

Beberapa politisi Inggris sebelumnya telah meminta Starmer untuk menghindari pertemuan dengan Herzog mengingat serangan brutal Israel di Gaza yang telah menyebabkan penderitaan luar biasa.

Puluhan anggota parlemen Inggris juga telah menulis surat kepada Perdana Menteri untuk menyatakan keprihatinan mereka atas keputusan mengizinkan kunjungan Herzog.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina dan mengkritik pemerintah dengan berteriak: “Keir Starmer, kamu tak bisa bersembunyi, kami menuduhmu melakukan genosida.”

Mereka juga membawa berbagai spanduk untuk memprotes serangan Israel di Gaza, beberapa di antaranya menyebut Herzog sebagai “presiden genosida.”

Perang genosida Israel telah menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Serangan militer Israel telah menghancurkan wilayah kantong tersebut yang kini menghadapi bencana kelaparan.

Baca juga: Kesan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu Prabowo: Sebuah keistimewaan

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Sumber: Anadolu

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.