Kampar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kampar menyiapkan beberapa lokasi Sekolah Rakyat sebagai bentuk komitmen menyukseskan program nasional Presiden Prabowo Subianto
Beberapa lokasi pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan Sekolah Rakyat diantaranya SMK PGRI Bangkinang dan Balai Latihan Kerja, namun dari peninjauan ini kita melihat SMK PGRI ini sudah lengkap dan memiliki sarana dan prasarana yang sudah lengkap dan ini merupakan lokasi sementara menjelang lokasi defenitif sudah kita bangun.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kampar Misharti saat menerima kunjungan dari Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU yang diadakan di ruang kerjanya, Kamis.
Misharti yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali Asisten Ekonomi Administrasi Pembangunan Suhermi, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar Sasminedi Saleh, mewakili Inspektorat dan Dinas SOSIAL dan Helky dari Pelaksana PKH Kabupaten Kampar.
Sementara itu dari Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU dipimpin langsung oleh Kepala Satker Muhammad Yudi Prasetya yang didampingi oleh Nurhidayat Nugroho (PPK), Hendri Candranata (Staf Teknik), Syafri Utami Lubis (Protokol), Muhammad Fazlan Nur Ramadhaniel (Publikasi), Habibul Fikri dan Rafi Pandu.
Ia menyampaikan bahwa bahwa Pemkab Kampar sangat Komit untuk menyukseskan pendidikan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kampar.
Apalagi ini lanjutnnya merupakan Program Strategis Nasional yang akan menampung pelajar dari masyarakat yang kurang mampu dan miskin, ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Kampar.
Dari data yang telah kita rekap terdapat sebanyak 105 Pelajar tingkat SMA yang akan menjalankan pendidikan di Sekolah Rakyat Kabupaten Kampar, dan ini telah sesuai dengan Data Terpadu Kondisi Sosial (DTKS) dari Kemensos RI" Kata Wabup Kampar.
"Kita berharap SR ini agar segera dapat diwujudkan di Kampar, untuk SMK PGRI kita telah lakukan komunikasi langsung bahwa yayasan sudah siap pinjam pakai dengan Pemkab Kampar, sementara untuk yang permanen kita juga telah anggarkan untuk tahun 2026," ujarnya.
Sementara itu Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU dipimpin langsung oleh Kepala Satker Muhammad Yudi Prasetya menyampaikan bahwa ada beberapa langkah yang harus dilakukan Survey yakni langkah/Tahap I A yakni persiapan, masuk ke tahap I B tahapan pembangunan dan terakhir adalah tahap IC yakni tahap dimana sekolah sudah Siap untuk menyelenggarakan pendidikan.
Untuk Kabupaten Kampar telah dilakukan survey bersama dan telah dikonfirmasi langsung bupati dan Wakil Bupati Kampar bahwa lokasi sudah siap dan tersedia.
"Semoga ini dapat kita lanjutkan pada proses pendidikan sehingga Sekolah Rakyat dalam waktu dekat atau Tiga Minggu lagi sudah dapat kita Finishing, kami mohon dukungan dan support semoga ini dapat segera kita wujudkan," terangnya.
Sementara itu Sekda Kampar Hambali menyampaikan bahwa untuk kelancaran program ini Pemkab Kampar telah memberitahukan seluruh camat dan kepala desa untuk memberikan dukungan dan support terhadap keberlangsungan program pendidikan ini terutama dalam memberikan data calon pelajar.
Asisten Ekonomi Administrasi Pembangunan Suhermi menambahkan bahwa Pemkab Kampar melalui Dinas Sosial dan BPJS melakukan seleksi sesuai dengan kebutuhan dan jenjang pendidikan.
"Tentang hak ini, pendidikan jenjang SMA dan telah kita lakukan koordinasi dengan instansi baik provinsi maupun dengan pusat," terangnya.