Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan bersama Polda Riau serta Kejaksaan Tinggi Riau menggelar sosialisasi tindak pidana jasa keuangan kepada jajaran aparat hukum untuk menyamakan persepsi dan penguatan koordinasi serta komunikasi terkait penanganan tindak pidana di sektor jasa keuangan.
Deputi Komisioner Hukum dan Penyidikan OJK, Yuliana, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud realisasi dari nota kesepahaman antar pimpinan yang bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang proses penegakkan hukum khusus di sektor jasa keuangan, di Pekanbaru, Selasa, 24/6.
Dikatakannya, Otoritas Jasa Keuangan berkomitmen untuk terus memperkuat pelaksanaan kewenangan penyidikan yang diamanatkan oleh Undang-Undang guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri jasa keuangan.
Lebih lanjut, Yuliana menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas Penyidikan OJK telah memperoleh penghargaan sebagai Penyidik Terbaik dari Bareskrim Polri sebanyak tiga kali berturut turut, yaitu pada tahun 2022, 2023 dan 2024, atas prestasi penegakan hukum di sektor jasa keuangan.
OJK berhasil meraih predikat sebagai lembaga terbaik dalam penyelesaian kasus untuk kategori Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian/Lembaga, tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, mengatakan melalui kegiatan ini kita ingin menguatkan komitmen bersama terhadap MOU yang pernah ditandatangani antar pimpinan sehingga melalui sharing session dapat menjadikan pendorong (booster) terutama terhadap penyidik baik di kejaksanaan maupun kepolisian agar mempunyai kemampuan lebih menggunakan regulasi undang-undang terutama dalam penegakkan hukum yang berkeadilan di bidang jasa keuangan.
"Selain itu, kita ingin memberikan pemahaman dan memberikan literasi pendidikan pengetahuan kepada masyarakat terhadap bahaya tindak pindana yang berkaitan dengan jasa keuangan," ungkap Herry.
Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap jasa keuangan yang ilegal sehingga tidak mudah tergoda rayuan judi online (judol), pinjol serta investasi bodong, harapnya.