Permintaan LPG 12 Kg Di Dumai Meningkat

id permintaan, lpg 12, kg di, dumai meningkat

 Permintaan LPG 12 Kg Di Dumai Meningkat

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Agen resmi penjualan gas LPG 12 kilogram PT Nur Sembilan Baruada menyatakan bahwa permintaan elpiji nonsubsidi (12 kilogram) di Kota Dumai, Riau, meningkat sekitar 20 persen dalam sepekan terakhir.

Direktur PT Nur Sembilan Baruada Badaruzzaman Sauza di Dumai, Senin, mengatakan meningkatnya penjualan gas 12 kg ini terjadi diprediksi akibat terbatasnya persediaan gas elpiji 3 kg dan dampak dari isu rencana kenaikan harga dari pemerintah.

"Secara persisnya kami tidak tahu penyebab naiknya permintaan gas elpiji 12 kilogram ini, tapi mungkin saja karena di tengah masyarakat mulai merasakan sulitnya mendapatkan gas 3 kilogram," katanya.

Dia menjelaskan meski telah terjadi peningkatan pembelian konsumen gas 12 kilogrm, namun saat ini tidak dibarengi dengan kenaikan harga dan masih dijual Rp99 ribu di tingkat agen.

Pihaknya juga membantah telah menaikkan harga jual elpiji di tengah masyarakat, karena sejauh ini masih menjual dengan tarif normal dan belum terpengaruh dampak dari isu kenaikan secara nasional.

"Harga masih normal dan belum ada kenaikan, yaitu Rp 99 ribu di tingkat agen, dan di pangkalan resmi berkisar mencapai Rp110 ribu hingga Rp120 ribu," terangnya.

Sebab itu, dia mengharapkan kepada konsumen yang membutuhkan gas LPG 12 kilogram agar melakukan pembelian di pangkalan resmi yang ada karena kini masih dijual dengan harga relatif normal.

Perusahaan agen resmi elpiji 12 kilogram di Dumai ini mengharapkan adanya upaya pengawasan dari pemerintah supaya dapat mengendalikan harga dan masyarakat tidak kesulitan memperoleh kebutuhan.

Warga Dumai belakangan ini mulai mendapati LPG 12 kilogram non subsidi di sejumlah tempat penjualan dengan harga mencapai Rp150 ribu, naik dari sebelumnya hanya sekitar Rp120 ribu per tabung.

"Harga gas 12 kilogram dibandrol Rp150 ribu per tabung sekarang. Kita jadi bingung kenapa bisa melonjak tinggi dibanding sebelumnya yang hanya dijual Rp120 ribu pertabung," kata Yeni, warga Kelurahan Bumi Ayu.

Selain itu, saat ini warga juga mulai merasakan sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kilogram di pangkalan resmi sejak beberapa pekan terakhir, dan disertai kenaikan harga mencapai Rp18.000-Rp20.000 per tabung.

"Sudah mulai sulit mendapatkan gas elpiji tiga kilogram saat ini, dan kami berkeliling mencarinya ke beberapa tempat dengan harga bervariasi hingga mencapai Rp20 ribu per tabung," kata Ayu, warga Dumai Selatan.