Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis, Kasmarni, mengajukan sejumlah usulan strategis kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, dalam kunjungannya ke kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (6/5). Usulan tersebut mencakup pembangunan pelabuhan penyeberangan, penambahan dermaga RoRo, serta pengalihan status jalan di Kabupaten Bengkalis.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Gubernur Riau dan para kepala daerah se-Provinsi Riau itu, Kasmarni menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan infrastruktur transportasi di wilayah pesisir tersebut.
"Mohon izin Bapak Menteri, kami ingin menyampaikan secara umum sarana dan prasarana transportasi di Kabupaten Bengkalis yang masih memerlukan pengembangan. Kami mohon Kementerian Perhubungan dapat ikut serta membangun daerah," ujar Kasmarni.
Beberapa usulan yang disampaikan meliputi pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ketam Putih di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, serta penambahan dermaga penyeberangan RoRo di Desa Air Putih dan Desa Sei Selari, Kecamatan Bukit Batu. Kasmarni juga mengusulkan pengalihan status Jalan Lingkar Duri Barat menjadi jalan nasional dan Jalan Hangtuah Duri menjadi jalan kabupaten.
Bupati Kasmarni menjelaskan bahwa rencana pembangunan pelabuhan di Ketam Putih sangat strategis dalam menunjang konektivitas antara Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Rute penyeberangan dari Ketam Putih ke Desa Dakal di Kecamatan Merbau, Meranti, dinilai potensial mendukung program “merangkai pulau” yang digagas pemerintah pusat.
“Untuk mendukung usulan ini, Pemkab Bengkalis sudah melakukan berbagai tahapan, mulai dari studi kelayakan pada 2005, penyusunan masterplan dan DED pada 2011, serta review dan penyusunan AMDAL pada 2019,” ungkap Kasmarni.
Ia juga menyoroti kondisi dermaga RoRo yang saat ini beroperasi di Air Putih dan Sei Selari. Dermaga-dermaga tersebut sudah berusia lebih dari 25 tahun dan tak lagi mampu menampung tingginya volume kendaraan. Akibatnya, antrean kendaraan bisa berlangsung antara dua hingga enam jam.
“Kami melihat perlunya penambahan dermaga penyeberangan RoRo di dua lokasi tersebut untuk meningkatkan kapasitas pelayanan dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi,” kata Bupati.
Dalam pertemuan itu, Kasmarni turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH, beserta sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemkab Bengkalis. Mereka menyatakan kesiapan mendukung percepatan program prioritas nasional di bidang transportasi daerah.