Pelatih Venezia sebut permainan Jay Idzes sebagai kapten tim berkembang pesat

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Liga Italia

Pelatih Venezia sebut permainan Jay Idzes sebagai kapten tim berkembang pesat

Bek Venezia Indonesia #04 Jay Idzes (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya usai mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus FC dan Venezia FC di Stadion Allianz di Turin, pada Sabtu (14/12/2024). (ANTARA/AFP/Marco Bertorello)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco mengatakan permainan bek asal Indonesia Jay Idzes berkembang pesat dengan perannya sebagai kapten tim untuk memimpin rekan-rekannya mengarungi kompetisi Serie A musim 2024 - 2025.

"Ia (Jay Idzes) telah berkembang pesat, namun ia tidak boleh kehilangan kerendahan hatinya dalam bekerja dan dedikasinya terhadap rekan-rekan satu timnya," kata Eusebio Di Francesco sebagaimana dikutip dari laman resmi klub Venezia di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan kondisi tim dan pemain menjelang laga melawan Genoa dalam lanjutkan Serie A pada Selasa (18/2) WIB.

Eusebio secara khusus menyinggung performa Jay Idzes. Menurutnya, Idzes merupakan kapten tim yang dipilih karena pengetahuannya akan permainan dan bagaimana di memimpin di dalam pertandingan maupun latihan.

Ia menginginkan agar Idzes terus rendah hati dalam memimpin tim dalam berbagai kondisi. "Inilah yang saya harapkan dari seorang kapten, seseorang yang mendukung tim baik di saat-saat indah maupun di saat-saat sulit," katanya.

Eusebio mengatakan, laga mendatang penuh tuntutan dan jauh dari kata mudah, karena lawan-lawan juga tahu bahwa tim asuhannya masih memiliki banyak hal yang harus diberikan serta masih memiliki semangat untuk menang.

Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, ia melihat tim yang penuh determinasi dengan keinginan kuat untuk merebut kembali apa yang telah ditinggalkan.

Melawan Genoa, ia melanjutkan, akan menjadi laga yang penting namun menantang, karena pihaknya akan menghadapi tim yang mengubah stadion mereka menjadi benteng pertahanan sehingga sulit untuk ditaklukkan.

Selain itu, Genoa memiliki skuad yang berpengalaman, dengan para pemain bertahan yang luar biasa yang juga sangat berbahaya dalam situasi bola mati.

Namun, Jay Idzes dan kawan-kawan menunjukkan hasrat yang sangat besar setiap hari untuk bermain dengan baik bagi Venezia.

"Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya. Mereka selalu berlatih dengan komitmen maksimal dan dedikasi tinggi. Mulai sekarang hingga akhir musim, kami harus tetap positif dan konstruktif," katanya.

Eusebio mengatakan, timnya sedang mengejar kemenangan dan ia telah meminta tim untuk lebih berani, karena dalam beberapa pertandingan terakhir, tidak memiliki keberanian ekstra.

Ia mengatakan, timya selalu menjaga keseimbangan dan ketertiban di atas lapangan, tetapi ketika ada kesempatan untuk menyerang maka harus dilakukan tanpa ragu-ragu.

"Kami harus memberikan sedikit tambahan untuk membuat perbedaan. Para pemain menyadari hal ini, dan saya melihat mereka sangat termotivasi," ujarnya.

Venezia saat ini masih berada dalam zona degradasi di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie A musim 2024 - 2025 dengan mengoleksi 16 poin dari 24 pertandingan.

Pelatih Venezia Eusebio Di Francesco mengatakan permainan bek asal Indonesia Jay Idzes berkembang pesat dengan perannya sebagai kapten tim untuk memimpin rekan-rekannya mengarungi kompetisi Serie A musim 2024 - 2025.

"Ia (Jay Idzes) telah berkembang pesat, namun ia tidak boleh kehilangan kerendahan hatinya dalam bekerja dan dedikasinya terhadap rekan-rekan satu timnya," kata Eusebio Di Francesco sebagaimana dikutip dari laman resmi klub Venezia di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan kondisi tim dan pemain menjelang laga melawan Genoa dalam lanjutkan Serie A pada Selasa (18/2) WIB.

Eusebio secara khusus menyinggung performa Jay Idzes. Menurutnya, Idzes merupakan kapten tim yang dipilih karena pengetahuannya akan permainan dan bagaimana di memimpin di dalam pertandingan maupun latihan.

Ia menginginkan agar Idzes terus rendah hati dalam memimpin tim dalam berbagai kondisi. "Inilah yang saya harapkan dari seorang kapten, seseorang yang mendukung tim baik di saat-saat indah maupun di saat-saat sulit," katanya.

Eusebio mengatakan, laga mendatang penuh tuntutan dan jauh dari kata mudah, karena lawan-lawan juga tahu bahwa tim asuhannya masih memiliki banyak hal yang harus diberikan serta masih memiliki semangat untuk menang.

Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, ia melihat tim yang penuh determinasi dengan keinginan kuat untuk merebut kembali apa yang telah ditinggalkan.

Melawan Genoa, ia melanjutkan, akan menjadi laga yang penting namun menantang, karena pihaknya akan menghadapi tim yang mengubah stadion mereka menjadi benteng pertahanan sehingga sulit untuk ditaklukkan.

Selain itu, Genoa memiliki skuad yang berpengalaman, dengan para pemain bertahan yang luar biasa yang juga sangat berbahaya dalam situasi bola mati.

Namun, Jay Idzes dan kawan-kawan menunjukkan hasrat yang sangat besar setiap hari untuk bermain dengan baik bagi Venezia.

"Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya. Mereka selalu berlatih dengan komitmen maksimal dan dedikasi tinggi. Mulai sekarang hingga akhir musim, kami harus tetap positif dan konstruktif," katanya.

Eusebio mengatakan, timnya sedang mengejar kemenangan dan ia telah meminta tim untuk lebih berani, karena dalam beberapa pertandingan terakhir, tidak memiliki keberanian ekstra.

Ia mengatakan, timya selalu menjaga keseimbangan dan ketertiban di atas lapangan, tetapi ketika ada kesempatan untuk menyerang maka harus dilakukan tanpa ragu-ragu.

"Kami harus memberikan sedikit tambahan untuk membuat perbedaan. Para pemain menyadari hal ini, dan saya melihat mereka sangat termotivasi," ujarnya.

Venezia saat ini masih berada dalam zona degradasi di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie A musim 2024 - 2025 dengan mengoleksi 16 poin dari 24 pertandingan.

Baca juga: Klasemen sementara Liga Italia: Bologna pangkas jarak dengan empat besar

Baca juga: Klasemen sementara Liga Italia setelah Inter Milan kalahkan Fiorentina