Pekanbaru, (Antarariau.com) - TNI AD berencana menambah jumlah Komando Distrik Militer di bawah teritori Komando Resort Militer 031 Wira Bima di Provinsi Riau, yang akan berlokasi di Kota Dumai.
"Tinggal menunggu keputusan dari Mabes TNI, andaikan disetujui maka secepatnya akan ada Kodim dengan nomor 0320 di Dumai," kata Komandan Korem 031/WB Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.
Ia menjelaskan, selama ini Kota Dumai masuk dalam teritori Kodim 0303 Bengkalis, yang markasnya juga berkedudukan di Dumai. Kodim Bengkalis melingkupi lima daerah yang cukup luas mulai dari Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Bengkalis sendiri.
"Sekarang Bengkalis pegang lima (daerah), nanti Dumai lepas jadi satu sendiri," katanya.
Menurut dia, rencananya Kodim Bengkalis akan menempati markas baru di Ibu Kota Kabupaten Bengkalis dan markas lama akan digunakan untuk Kodim 0320 Dumai yang baru terbentuk. Ia mengatakan Pemkab Bengkalis menghibahkan tanah yang kini sudah ada bangunannya untuk digunakan sebagai Markas Kodim Bengkalis.
Lokasi bangunan baru berada di Pulau Bengkalis, berjarak sekitar dua kilometer dari markas Koramil yang ada sekarang.
Ia mengatakan tim dari Mabes TNI akan meninjau bangunan markas baru tersebut pada Selasa, 15 Juli.
"Nanti keputusan finalnya pada saat peninjauan pada Selasa nanti," ujarnya.
Meski begitu, ia mengatakan belum ada keputusan dari Mabes TNI apakah dengan adanya Kodim Dumai nantinya akan dibarengi dengan penambahan personel baru, maupun penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) di daerah tersebut.
Ia mengatakan rencana penambahan personel masih dikaji secara seksama agar tidak malah membebani anggaran yang ada.
Sebab, ia mengatakan kebijakan strategis TNI saat ini adalah fokus pada modernisasi alutsista dan menekan penambahan personel baru.
Karena itu, ia mengatakan kebutuhan memekarkan wilayah diusahakan tidak mengganggu target yang sudah ada.
"Kalau ada penambahan Kodim seperti ini harus ada tambah personel, materiil dan alusista. Sedangkan, target sekarang adalah modernisasi alutsista, seperti pembelian MLRS atau "misille long range system", tank leopard dan lainnya. Kalau ditambah personel bisa saja tapi nanti tidak akan terbeli untuk mengejar modernisasi alutsista karena dananya terpakai untuk gaji pegawai," kata Brigjen Prihadi Agus.
Berita Lainnya
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
TNI AU sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima di Halim Perdanakusuma
17 May 2024 14:25 WIB
Menko Marves Luhut bersama Panglima TNI-Kapolri pimpin TFG pengamanan WWF
17 May 2024 13:22 WIB
Kebun Tandun perkuat sinergitas bersama TNI-Polri lindungi aset negara
15 May 2024 17:18 WIB
KSAU akan bertemu Angkatan Udara Singapura bahas kerja sama pertahanan
15 May 2024 10:11 WIB
KSAL Laksamana Muhammad Ali proyeksikan pangkalan kapal selam di tiga armada TNI AL
14 May 2024 11:45 WIB
TNI AL kerahkan 1.380 pasukan pada Latma CARAT 2024 bersama US Navy
13 May 2024 18:10 WIB
TNI amankan senjata api ilegal dari warga Tanimbar Maluku
13 May 2024 17:48 WIB