Pekanbaru (ANTARA) - Atraksi paramotor yang mengibarkan bendera merah putih di langit sekitar Kantor Gubernur Riau menjadi sorotan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Minggu.
Selain atraksi udara, penampilan tari dan nyanyian turut menambah semarak peringatan HUT TNI yang tahun ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.”
Dalam kesempatan itu, Kasdam XIX/TT Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang berisi pesan reflektif bagi seluruh prajurit dan keluarga besar TNI di tanah air.
“Tema peringatan tahun ini mencerminkan semangat profesionalisme, responsivitas, integritas, modernitas, dan adaptivitas TNI dalam menghadapi tantangan zaman,” kata Brigjen Bagus.
Ia menegaskan, TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat. Karena itu, sinergi antara TNI dan seluruh komponen bangsa menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI juga menekankan pentingnya memperkokoh keimanan dan ketakwaan, menjaga soliditas internal serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan menghindari pelanggaran hukum yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat.
Selain itu, Panglima mengingatkan agar seluruh prajurit bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, serta hanya menyebarkan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kepercayaan rakyat terhadap TNI adalah modal utama. Jangan pernah disia-siakan. Jadikan TNI selalu sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” ujarnya.
Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan loyalitas dalam menjaga keamanan serta kedaulatan bangsa.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk, kekuatan, dan perlindungan kepada kita semua dalam mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta,” pungkasnya.