Warga Pekanbaru Serbu Mal Usai Mencoblos

id warga pekanbaru, serbu mal, usai mencoblos

Warga Pekanbaru Serbu Mal Usai Mencoblos

Pekanbaru, 9/7 (Antara) - Warga Kota Pekanbaru, Riau, menyerbu mal dan pusat perbelanjaan lain usai mencoblos pada Pilpres 2014 sembari membeli aneka makanan berbuka puasa lainnya.

"Kalau di rumah panas dan lebih baik cari hiburan di mal karena suasana dingin," kata Ny. Kartika (36) warga jalan Sekolah, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir di Pekanbaru, Rabu.

Kartika mengatakan, suhu udara di Pekanbaru belakangan ini cukup panas, mencapai 34 derajat celcius maka banyak warga memanfaatkan pusat perbelanjaan sembari liburan membawa anak.

Namun Kartika tidak sendirian, ada juga Ny. Masniah (45), warga jalan Kulim, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Fasmianri (39) dan Yusuf Ram (41) penduduk jalan Teratai Sukajadi yang dijumpai terpisah.

Sedangkan Masniah ditemui di sebuah mal di pusat perbelanjaan Sentra Kerajinan Arengka (SKA) jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru.

Bahkan Yusuf dijumpai di pusat perbelajaan jalan Sudirman setelah mencoblos pada Pilpres di TPS 12 Sukajadi dan kemudian mereka mencari aneka berbuka puasa dan keperluan lain selama bulan puasa.

Pilpres 2014 diikuti dua pasang calon presiden, yakni nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Padahal sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.208.306 pemilih. Jumlah itu meningkat dibandingkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP) yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 4.196.645 pemilih, atau bertambah 11.661 orang.

Penambahan jumlah DPT paling besar berada di Kabupaten Rokan Hulu dari 339.048 pemilih menjadi 351.090 pemilih, kemudian disusul di Kabupaten Indragiri Hulu dari jumlah awal 289.151 pemilih menjadi 291.498 pemilih.

Walau demikian, ada daerah dengan jumlah pemilih berkurang seperti terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir dari 512.151 pemilih menjadi 510.299 pemilih, selanjutnya di Kabupaten Kuantan Singingi semula 232.174 pemilih, kemudian diperbaiki menjadi 230.056 pemilih, lalu di Kota Pekanbaru juga menyusut dari 628.244 pemilih menjadi 627.212 pemilih.

Penambahan dan pengurangan tersebut disebabkan dinamika pemilih seperti meninggal, pindah domisili, dan TNI/Polri yang beralih jadi aktif bagi yang pensiun atau terdata, tetapi masih aktif.