Polres: TPS Rutan dan Perbatasan Dikawal Khusus

id polres tps, rutan dan, perbatasan dikawal khusus

Polres: TPS Rutan dan Perbatasan Dikawal Khusus

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Polres Kota Dumai menyatakan pola pengamanan dua tempat pemungutan suara Pemilu Presiden 2014 di Rumah Tahanan dan daerah perbatasan di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, dikawal secara khusus.

"Jumlah personel yang mengamankan dua TPS tersebut disesuaikan dengan kondisi rawan dan dilakukan sistem pengamanan khusus, agar situasi kondusif bagi pemilih," kata Kapolres Kota Dumai AKBP Yudi Kurniawan kepada pers di Dumai, Rabu.

Sedangkan untuk pelaksanaan hari pencoblosan di semua TPS di kota tersebut, jelasnya, tersebar pada tujuh kecamatan serta 33 kelurahan dan akan dijaga ketat oleh Polisi dibantu kekuatan TNI serta petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).

"Setiap TPS diterapkan pola pengamanan berbeda dan seluruh personel harus menjaga langsung pemungutan suara, penghitungan suara serta melakukan penanganan yang terjadi di tempat kejadian," terangnya.

Disamping itu, dia juga mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polisi yang bertugas untuk segera melaporkan kinerja di TPS masing-masing, bisa dalam bentuk foto atau rekaman aktivitas masyarakat pemilih yang melakukan pencoblosan.

"Hasil rekap penghitungan perolehan suara harus difoto, untuk memudahkan tugas pengamanan dan mengetahui langsung situasi pemungutan di TPS yang terpantau dengan baik," ujarnya.

Untuk pengamanan Pilpres 2014, sebanyak 420 personel gabungan siap menjalankan tugas di semua TPS yang terdiri dari 360 personel Polisi, 30 personel Brimob Polda Riau, 30 persoel TNI dari Satuan Den Rudal 004 dan seribuan petugas Linmas, ucapnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai Darwis menyatakan, untuk pengamanan seluruh TPS dan TPS khusus yang dianggap rawan di wilayah tersebut, sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian.

"Kita sudah koordinasi dengan kepolisian yang akan menangani pengamanan dan KPU sejauh ini sudah mempersiapkan segala kebutuhan serta teknis pelaksanaan pemungutan suara yang akan dijalankan petugas penyelengggara," katanya.

"Masyarakat pemilih bisa datang tepat waktu ke TPS setempat untuk menggunakan hak pilih dalam berpartisipasi ikut menentukan kepemimpinan nasional lima tahun kedepan," ucapnya.