Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang sekitar Rp1 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa pada Senin malam.
"Sementara masih sekitar Rp1 miliar, mungkin ada lebih," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Alex mengatakan dirinya belum menerima laporan secara detail soal jumlah uang yang diamankan.
Dia mengatakan hal tersebut akan dijabarkan dalam ekspos kasus yang digelar siang ini.
Dia juga menyayangkan penjabat kepala daerah tertangkap karena korupsi, padahal yang bersangkutan menduduki jabatan tersebut tanpa mengeluarkan ongkos politik.
"Nah kami berharap betul para Pj itu juga bertanggung jawab dan bisa bekerja tentunya ya dengan lebih baik, tidak berpikiran aneh-aneh untuk mengembalikan modal dan membayar atau menyetor kepada siapapun kan seperti itu, tapi ternyata faktanya kan enggak," ujarnya.
Alex mengatakan saat ini penyidik KPK masih memeriksa para pihak yang terjaring operasi tersebut dan juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kegiatan penyidikan tersebut.
Baca juga: Penangkapan PJ Wali Kota Pekanbaru diduga terkait pengadaan barang fiktif
Baca juga: Pasca OTT, KPK segel ruang kerja Pj Wali Kota dan Sekda Pekanbaru