Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rumah Perjuangan Rakyat Prabowo-Hatta Provinsi Riau memfokuskan di pekan terakhir kampanye 5 Juli 2014 dengan mengundang anak yatim, dhuafa, mubaligh dan lain sebagainya untuk memenangkan pasangaN capres/cawapres nomor urut 1.
"Kebetulan pekan terakhir kampanye Pak Prabowo-Hatta bersamaan dengan bulan suci Ramadhan 1435 H. Jadi kampanye yang kita lakukan dengan mengundang orang untuk buka puasa bersama," kata Kepala Rumah Perjuangan Rakyat Prabowo-Hatta Riau, Nurzahedi di Pekanbaru, Kamis.
Sejak hari pertama bulan suci Ramadhan (29/6), lanjutnya, pihaknya telah mengundang ratusan anak yatim di Kota Pekanbaru dan sekitarnya untuk memohon doa mereka, agar capres/cawapres nomor urut 1 terpilih pada hari pemungutan suara.
Lalu pada hari kedua puasa, pihaknya mengundang kaum dhuafa serta anak yatim di Riau, sekaligus mensosialisasikan sosok Prabowo-Hatta dan memohon doa, agar pasangan tersebut terpilih dalam pemilihan presiden yang digelar 9 Juli 2014.
"Kemarin, ratusan mubaligh dan mubalighah di Riau memenuhi undangan saya untuk hadir di rumah perjuangan ini dan sebagai tamu, kami jamu dengan berbuka puasa. Para dai dan daiah ini berasal dari sejumlah organisasi dakwah," katanya.
Menurut dia, pihaknya yakin kehadiran para pendakwah tersebut dalam kapasitasnya sebagai pribadi dan pendukung Capres/Cawapres Prabowo-Hatta karena pada undangan sudah dibunyikan acaranya bertempat di Rumah Perjuangan Rakyat Prabowo-Hatta Riau.
"Kegiatan itu merupakan wujud syukur dan momen berbagi rezeki serta kebahagian karena saya terpilih jadi caleg DPR dari Partai Gerindra. Saya juga mengulas sedikit tetang sosok Prabowo-Hatta yang komit membawa perubahan bagi Indonesia sebagai macan Asia," ucap Nurzahedi alias Eddy Tanjung.
Salah satu mubalig yang hadir yakni Prof Dr Alaidin Koto dalam tausiahnya menyampaikan, dirinya tidak menyebut siapa pasangan capres/cawapres yang layak dipilih pada 9 Juli mendatang.
Dia berpesan dalam memilih jangan hanya melihat siapa orangnya, tetapi perhatikan juga orang disekelilingya. "Siapa capres yang orang-orang di sekelilling berpihak kepada kemajuan Indonesia dan Islam, saya yakin bapak dan ibu sudah tahu," katanya.
Komisi Pemilihan Umum Riau telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap untuk provinsi tersebut sebanyak 4.208.306 pemilih yang akan digunakan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan daftar pemilih sementara hasil perubahan yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 4.196.645 pemilih atau bertambah sebanyak 11.661 orang," kata Ketua KPU Riau, Nurhamin.
Sebelumnya KPU pusat telah menetapkan masa kampanye Pemilihan Presiden 2014 dimulai dari 4 Juni sampai 5 Juli, kemudian masa tenang 6 sampai 8 Juli dan pemungutan suara dilakukan pada 9 Juli 2014.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah berpotensi melemah dipengaruhi kemenangan Trump di Pilpres AS
07 November 2024 10:44 WIB
Donald Trump menangi Pilpres Amerika Serikat 2024
06 November 2024 15:58 WIB
Pilpres AS, Donald Trump sementara unggul atas Harris versi hitungan cepat
06 November 2024 12:03 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia berpotensi mendatar seiring pasar cermati hasil Pilpres AS
06 November 2024 10:25 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia berpotensi rebound di tengah wait and see Pilpres AS
05 November 2024 10:03 WIB
Nilai tukar rupiah turun seiring pasar antisipasi Pilpres AS
04 November 2024 10:22 WIB
Nilai tukar rupiah melemah karena kekhawatiran investor jelang Pilpres AS
24 October 2024 9:49 WIB
Nilai tukar rupiah naik dipengaruhi sentimen Pilpres AS
13 September 2024 10:56 WIB