Pilpres - 53 Lembar Surat Suara Di Dumai Rusak

id pilpres, - 53, lembar surat, suara di, dumai rusak

 Pilpres - 53 Lembar Surat Suara Di Dumai Rusak

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Proses pelipatan dan sortir surat suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai menemukan sebanyak 53 lembar dalam keadaan rusak atau tidak sempurna.

Ketua KPU Kota Dumai Darwis, Selasa menyatakan, kerusakan pada surat suara pilpres tersebut seperti robek, berkerut, terkena tinta dan lembaran yang berbeda ukuran serta kesalahan lainnya.

"Kerusakan ini telah kami laporkan ke KPU Riau untuk segera dilakukan penggantian atau ditukar," kata Darwis.

Dia menyebutkan, pihaknya juga telah menuntaskan pelipatan dan sortir kertas suara pilpres yang dikerjakan oleh puluhan orang petugas yang dikerahkan penyelenggara pemilu setempat yang berasal dari unsur masyarakat dan pelajar.

Kegiatan tahapan sortir surat suara tersebut dilakukan pada Gedung Daerah Sri Bunga Tanjung milik Pemerintah Kota Dumai yang berada di Jalan HR Subrantas, Kecamatan Dumai Timur dengan pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.

KPU Kota Dumai untuk selanjutnya akan merancang jadwal pendistribusian logistik Pilpres 2014 ke seluruh panitia pemungutan suara yang berada di tingkat kecamatan yang berjumlah tujuh kecamatan dan 33 kelurahan di daerah tersebut.

Selain itu, penyelenggara pemilu setempat juga telah menyelesaikan proses pembersihan kotak suara dan bilik suara yang akan ditempatkan pada 607 tempat pemungutan suara penyelenggaraan pilpres.

"Proses pelipatan dan sortir surat suara sesuai daftar pemilih tetap yaitu 199.807 jiwa, ditambah cadangan 2,5 persen kertas cadangan sebanyak 3.997 lembar," katanya.

Sebelumnya KPU Kota Dumai mengalami kekurangan surat suara untuk penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014 sebanyak 7.084 lembar yang didistribusikan KPU Riau.

Sekretaris KPU Kota Dumai, Zahedi mengatakan, kekurangan tersebut diketahui berdasarkan catatan realisasi penditribusian kertas suara dari KPU Propinsi Riau ke Dumai beberapa waktu lalu.

"Surat suara yang kita terima saat pendistribusian terealisasi kurang 7.000-an lembar lagi, dan agar pelaksanaan Pilpres tidak bermasalah, maka kekurangan ini segera ditambahkan," ungkapnya.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.