Denpasar, (Antarariau.com) - Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada Sri Sultan Hamengku Buwono X mengakui Pemerintah Indonesia cerdas menyiasati geopolitik dan geostrategis dalam mengontrol kapal-kapal asing di Alur Laut Kepulauan Indonesia.
"Saya bangga Indonesia mampu mengontrol sendiri titik kunci keluar masuk kapal asing ke ALKI yang secara geopolitik sangat dikhawatirkan oleh negara-negara lain," katanya di Denpasar, Sabtu.
Ia menuturkan bahwa Indonesia mampu menjaga kekuatan lautnya dengan tidak membiarkan kapal asing berkeliaran bebas begitu saja tanpa seizin pemerintah dan TNI-Polri.
Untuk itu, untuk mencegah pelemahan dan pemandulan dari pihak asing, pemerintah sudah cukup tegas dalam mengambil sikap untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika TNI-Polri kita lemah, akan banyak kapal asing melakukan pengambilan ikan secara ilegal di ALKI," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan rezim hukum laut Internasional (UNCLOS) 1982 yang diratifikasi ke dalam UU 17/1985, lanjut dia, ALKI menjamin perlintasan bagi kapal asing termasuk armada militer dapat beroperasi secara normal.
"Kesepakatan tersebut bisa saja menguntungkan di satu sisi saja. Namun, sisi buruknya bisa banyak," kata Sri Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
UNCLOS hanya memperbolehkan penutupan sementara di suatu negara apabila terjadi gangguan keamanan nasional. "Namun, konsekuensinya harus menyediakan alur alternatif sebagai penggantinya," katanya.
Ia mengatakan perlu ada kerja sama khusus dengan negara ASEAN khususnya Singapura, Filipina, dan Vietnam karena memiliki posisi strategis dalam hal gangguan dari negara lain. "Hal ini bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Berita Lainnya
Sultan Hamengku Buwono X minta pemkab pakai dana darurat untuk bantu korban gempa Bantul
01 July 2023 15:47 WIB
Sultan Hamengku Buwono X minta semua pihak tunduk pada putusan MK
27 June 2019 14:49 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X Gelar Halal Bi Halal Dengan Masyarakat
25 July 2016 9:14 WIB
Ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria tak ingin lengah hadapi Tang/Tse di perempat final
21 November 2024 16:17 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka ajak pemuda kerja keras wujudkan Indonesia Emas 2045
21 November 2024 15:55 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut kekayaan budaya Indonesia adalah mega diversity
21 November 2024 14:57 WIB
Komisi VII DPR RI kunjungi produsen biskuit PT Mondelez Indonesia
21 November 2024 14:11 WIB
Prudential Indonesia berdayakan perempuan untuk lebih cerdas kelola keuangan
21 November 2024 12:15 WIB