Pekanbaru (ANTARA) - Oknum aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Riau diduga melakukan pungutan liar untuk mendukung kampanye salah satu calon Gubernur di Pilkada Riau tahun ini.
Hal ini dilaporkan oleh advokat Bermarwah ke Mapolda Riau di Pekanbaru, Jumat.
Salah satu anggota dari tim ini Megawati Matondang menjelaskan, oknum ASN tersebut diduga meminta sejumlah dana kepada kepala sekolah yang akan digunakan untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon).
"Kami membuat pengaduan terkait oknum ASN yang memberikan dukungan dengan mengumpulkan dana dari beberapa kepala sekolah untuk kepentingan paslon mereka," ujarnya.
Namun saat diwawancarai, Megawati masih enggan menyebutkan siapa nama oknum tersebut. Ia juga meyakinkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah barang bukti.
"Belum bisa kau katakan siapa orangnya sampai nanti ada saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan," ungkap Megawati.
Selain itu, dikatakannya, terdapat bukti transfer uang yang dikirimkan kepada si pengumpul yang ditujukan untuk keperluan kampanye.
"Nominal beragam mulai dari Rp10 juta-20 juta, bahkan Rp200 juta. Ada yang memberikan secara tunai. Ini dari hampir seluruh kepala sekolah di Riau," paparnya
Namun tak hanya sekedar di lingkup Dinas Pendidikan, pihaknya juga menuding hal ini juga diduga dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Yang kita laporkan ini adalah pimpinannya, yang menghimpun mereka," pungkasnya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB