Kemenko PMK bersama dengan 200 relawan akan bersihkan Gunung Prau dari sampah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, sampah

Kemenko PMK bersama dengan 200 relawan akan bersihkan Gunung Prau dari sampah

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, saat memimpin rapat di Antara Heritage Center (AHC), Jakarta, Kamis (22/8/2024). (ANTARAFOTO/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama 200-an relawan dari unsur pecinta gunung akan membersihkan Gunung Prau dari sampah, sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

"Aksi ini adalah wujud kebersamaan dan semangat kita dalam berkomitmen terhadap kebersihan yang merupakan implementasi Gerakan Indonesia Bersih," ujar Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, di Jakarta, Kamis.

Aksi bersih-bersih gunung ini menjadi yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan aksi serupa di Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat. Aksi bersih-bersih Gunung Prau akan diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024.

Selain di Gunung Prau, aksi bersih-bersih dari sampah juga akan digelar di kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah.

Menurutnya, aksi bersih gunung adalah upaya membangun sikap dan karakter ke arah yang lebih baik, khususnya dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. hal ini bukan sekadar membersihkan gunung, tapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam.

"Tapi jauh lebih penting dari itu adalah gerakan perubahannya. Bagaimana komitmen kita untuk menumbuhkan karakter gerakan Indonesia bersih. Bagaimana kita peduli ketika kita memiliki sampah, ya kita buang pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan," kata dia.

Dalam aksi bersih kali ini, Kemenko PMK melibatkan Kemenko Marves, Kementerian LHK, Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Wonosobo, Pemkab Banjarnegara, Polri hingga Perum Perhutani Regional Jateng.

Pada Aksi sebelumnya, sekitar 500 kg sampah berhasil diangkut turun dari Gunung Gede-Pangrango.

"Tahun lalu kita adakan di Gunung Pangrangu di daerah Bogor dan sampah yang dikumpulkan hampir 500 kg sampah. Bayangkan, kita mengumpulkan sampah plastik sebanyak 500 kg itu banyak sekali," katanya.

Ia menjelaskan alasan mengapa gunung menjadi sasaran aksi bersih-bersih sampah tersebut. Menurutnya, gunung adalah simbol kemakmuran. Maka sebagai umat manusia, mesti merawat dan menjaga gunung dari segala kerusakan.

"Jadi kalau teman-teman memahami filosofi gunungan di wayang, gunungan itu adalah simbol kemakmuran, simbol kedamaian, simbol sumber kehidupan," kata dia.

Adapun lokasi pendakian dan pembersihan dibagi menjadi delapan titik yakni Pos I (2098 mdpl), Pos II (2204 mpdl), Pos III (2480 mdpl), Pelawangan (2546 mdpl), Sunrise Camp (2546 mdpl), Cemoro Tunggal, Kawasan Wisata Alam Kawah Sikidang, dan Kawasan Wisata Komplek Candi Arjuna.

Gerakan Bersih Gunung Prau ini diharapkan dapat mewujudkan Gunung Prau yang bersih dan lestari, sekaligus membangun kesadaran bagi masyarakat sekitar, para pendaki, wisatawan, dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

"Jangan berkecil hati setiap memulai gerakan perubahan. Yakinlah bahwa langkah kecil kita akan berdampak besar. Mari terus syiarkan langkah-langkah kebaikan wujud nilai Revolusi Mental," kata Warsito.

Baca juga: DLH Kampar undang delegasi Malaysia untuk kelola sampah

Baca juga: Kurangi sampah, KLHK soroti perlunya tingkatkan nasabah bank sampah