Pekanbaru (ANTARA) - Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau masih melakukan pemadaman pada beberapa titik api masih aktif di wilayah selatan, Kabupaten Indragiri Hulu didukung helikopter water bombing.
"Pasukan dan helikopter water bombing yang telah dipindahkan dari pesisir ke wilayah selatan Indragiri Hulu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, beberapa wilayah pesisir Riau yang sebelumnya dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kini telah berhasil dipadamkan. Daerah-daerah tersebut meliputi Kabupaten Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Kota Dumai.
Ia menyebutkan curah hujan tinggi di kawasan pesisir juga di Pekanbaru, selama beberapa hari terakhir sangat membantu proses pemadaman dan pembasahan lahan gambut sehingga dapat dipadamkan seluruhnya.
"Hujan yang terus mengguyur pesisir Riau sangat membantu upaya kami dalam memadamkan kebakaran lahan," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi mengimbau masyarakat Riau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab saat ini Riau masih dilanda musim kemarau sehingga potensi terjadi kathutla sangat mudah.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru M Ibnu Amiruddin menyampaikan peringatan dini pada malam Rabu (21/8) hingga Kamis (22/8) dini hari cuaca diperkirakan akan kembali berkabut dan berawan.
"Karena itu masyarakat diimbau untuk memantau terus perkembangan cuaca melalui saluran resmi BMKG agar dapat mengambil langkah langkah pencegahan yang tepat guna meminimalisasi korban," katanya.*
BPBD Riau masih lakukan pemadaman karhutla di Indragiri Hulu
Aktivitas Tim BPBD Riau saat memadamkan api akibat karhutla terjadi di Riau baru baru ini. (ANTARA/HO-Humas BPBD Riau)
