Distangan Kuansing Pasarkan Minuman Khas "Minciku"

Rengat, (Antarariau.com) - Dinas Tanaman Pangan (Distangan) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau segera memperkenalkan dan memasarkan minuman segar khas yang diberi nama "minciku".

"Minuman yang berbahan baku buah sawo ini diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan, sehingga perlu di kembangkan hingga ke luar daerah," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, Maisir di Taluk, Minggu.

Minciku yang diproduksi kelompok tani di Kecamatan Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang dan Kuantan Tengah hingga saat ini dapat membantu pendapat keluarga dan bahkan bisa dijadikan usaha besar sebagai aset daerah.

Minuman dengan bahan baku buah sawo ini telah dikemas sedemikian rupa hingga layak konsumsi dan layak jual ke sejumlah pasar maupun toko terdekat. Kedepn akan dipasarkan ke sejumlah Mini market di Provinsi Riau sebagai buah tangan tamu ke daerah.

"Selain itu buah sawo dari petani seberang Sungai Batang Kuantan tersebut juga bisa menjadi bermacam kue dan minuman lainnya bercita rasa tinggi," sebutnya.

Dijelaskannya, rencananya, minuman minciku akan di-launching Bupati Kuansing H Sukarmis saat pembukaan MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Sentajo Raya pada 16 Juni 2014 mendatang.

"Minuman khas ini diramu dari buah sawo, gula, CMC, natrium benzoat dan asam sitrat akan membuat tenggorokan terasa segar setelah meminumnya," ucapnya.

Satu kilogram daging sawo bisa menghasilkan 15 botol minuman minciku, jika daerah ini memiliki ribuan hektar lahan sawo yang telah berhasil dapat dibayangkan ribuan botol minuman dapat diproduksi di daerah Kuansing ini.

Meski belum di-launching, sudah banyak distributor mengajukan diri untuk mengambil produk minuman minciku untuk dipasarkan seperti distributor dari Medan dan Sumbar.