Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AU bekerja sama dengan Pemerintahan Provinsi Riau mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Kaharhutla) dengan cara menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC), Rabu (26/6).
Operasi penurunan hujan ini dinilai TNI AU sangat diperlukan lantaran kondisi kemarau membuat sebagai besar lahan dan hutan kekeringan sehingga dapat dengan mudah memicu kebakaran.
"OMC tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat hujan, karena teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan," kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi dalam siaran pers resmi TNI AU.
Dalam siaran pers tersebut, dijelaskan metode yang dilakukan dalam OMC yakni menyebarkan partikel yang memiliki kandungan garam ke awan menggunakan pesawat.
Kandungan partikel yang disebarkan tersebut akan memicu terbentuknya butir air sehingga hujan pun dapat turun dengan cepat.
Dengan demikian, sebagai besar wilayah hutan dan lahan kering di Riau akan dibasahi hujan sehingga potensi terjadinya kebakaran dapat diperkecil.
Namun demikian, Feri tidak menjelaskan berapa luasan wilayah hutan di Riau yang berpotensi terjadinya Kaharhutla.
Lebih lanjut, Feri mengatakan operasi ini bukan hanya dilakukan oleh pihak TNI AU dan Pemprov Riau saja melainkan turut melibatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK).
Dengan adanya kolaborasi ini, Feri berharap pencegahan Kaharhutla di wilayah Riau dapat dilakukan secara maksimal. Dirinya juga mengaku akan selalu siap untuk dilibatkan dalam upaya penanganan Kaharhutla di wilayah Riau.
Baca juga: Hujan buatan disebar di Riau guna cegah karhutla
Baca juga: TNI AU lakukan modifikasi cuaca agar World Water Forum di Bali kondusif
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB