Kampar (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kinerja serta memperluas informasi terhadap perkembangan kawasan industri, Pj Bupati KamparHambalimelakukan studi tiru di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Turut hadir dalam studi tiru tersebut Kepala Bappeda Kampar Ardi Mardiansyah, Kepala BPKAD Edwar, Plt. Kadis Ketenagakerjaan Sasmedi, Kadis PUPR Afdal, Kabid PTSP Miko, Kabag Kerjasama Zaki, Kabag Hukum Khairuman.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar Hambali menyebutkan kunjungan tersebut merupakan studi tiru kawasan industri di Kabupaten Kendal dalam rangka belajar dan memperluas ilmu tentang proses pengembangan kawasan industri.
“Kunjungan ini kami memang fokus ke kawasan industri Kendal yang mana ingin mengetahui tata kelola karena kawasan industri di Kendal ini sudah terbentuk semacam Badan Otorita BUMN sehingga mengalami perkembangan bagus dan kawasan ini juga penyumbang PAD terbesar di Kendal," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, studi tiru ini sebagai contoh untuk mengembangkan kawasan industri yang mana Kabupaten Kampar ini juga kota industri, tetapi belum terbentuk kawasan industri.
“Pemerintah Kabupaten Kampar selalu berupaya bagaimana kawasan ini terbentuk untuk membangkitkan perekonomian masyarakat dan mengurangi angka pengangguran,"ungkapnya.
Ia juga mengatakan, Kabupaten Kampar dalam pengembangan kawasan industri dan mempunyai komitmen untuk membentuk kawasan industri ini karena ada ketersediaan lahan 5.800 hektare.
“Proses pengembangan inilah yang Kami cari sehingga pertemuan ini betul betul memberikan manfaat dan memberikan tambahan pemahaman serta informasi bagi kita semua sehingga insyaallah apa yang kami inginkan bisa tercapai," tutupnya.
Seiring dengan itu pula Bupati Kabupaten Kendal dalam sambutan menyebutkan bahwa Kabupaten Kendal pernah terbaik se-Indonesia terkait kawasan Pengembangan Industri, yang mana kawasan Industri
Kendal ini tahun 2023 berhasil menarik perhatian investor, tidak hanyadi dalam negeri namun hingga manca negara yang menghasilkan 98 tenantdan siap untuk berkontribusi dalam perkembangan ekonomi di Kabupaten Kendal.
“Karena realisasi PAD Tahun 2023 telah melampaui target yang ditentukan dan disertai dengan kenaikan nilai investasi di Kabupaten Kendal,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, terbentuk Kawasan industri ini penyerapan tenaga kerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kendal menyerap jumlah yang signifikan. Dalam Tahun 2023 sudah menyerap tenaga kerja lokal dari Kendal lebih kurang 11 ribu orang.
“Tentu saja keberhasilan ini didukung oleh jajaran Pemda Kendal, dan sinergi masyarakat Kendal serta didukung oleh Pemerintah Pusat,” tutupnya.
Berguru ke Kendal, Kampar fokus bentuk kawasan industri
Pj Bupati Kampar Hambali saat studi tiru ke Kendal. (ANTARA/dok)
