Nilai tukar rupiah menguat di tengah melemahnya data ekonomi AS

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru, rupiah

Nilai tukar rupiah menguat di tengah melemahnya data ekonomi AS

Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Jakarta, Rabu (22/5/2024). (ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/wpa.)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, dibuka menguat di tengah melemahnya data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah naik 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.250 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.265 per dolar AS.

"Semalam data ekonomi AS seperti data PDB kuartal I dan komponennya, klaim tunjangan pengangguran, penjualan rumah tertunda dirilis lebih buruk dari ekspektasi pasar," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Pelemahan data-data tersebut memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS. Hal itu membuat penguatan dolar AS sebelumnya tertahan dan mengalami koreksi.

Pagi ini indeks dolar AS kembali bergerak di kisaran 104, di sekitar 104,70-an.

Tapi di sisi lain, pelaku pasar masih mau melihat data inflasi terbaru AS dari Indeks Harga Personal Consumption Expenditure (PCE) Inti bulan April yang akan dirilis malam ini sehingga pelemahan dolar AS mungkin tidak terlalu dalam.

Konflik di Timur Tengah yang memanas belakangan ini juga turut menjaga kekuatan nilai dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.

Ariston memperkirakan rupiah masih berpeluang berkonsolidasi hari ini di kisaran Rp16.200 per dolar AS sampai dengan Rp16.280 per dolar AS terhadap dolar AS.

Baca juga: Rupiah hari ini turun 76 poin menjadi Rp16.236 per dolar AS

Baca juga: Rupiah hari ini melemah di tengah sektor manufaktur AS terus berekspansi