Siak (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Siak memusnahkan barang bukti narkotika dan obat-obatan terlarang, ratusan botol minuman keras, dan knalpot brong hasil operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan KRYD) dan tertib Ramadhan.
Kepala Polres Siak AKBP, Asep Sujarwadi, Jumat mengatakan operasi dilakukan dari Januari sampai dengan April 2024 oleh Satuan Narkoba Polres Siak serta kepolisian sektor jajaran. Pihaknya telah mengungkap 34 perkara kasus narkoba dan telah mengamankan 56 tersangka serta 273,22 gram narkotika jenis sabu sebagai barang bukti.
"Mudah-mudahan upaya yang dilakukan Polres Siak dalam operasi tertib Ramadhan yang dimulai dari awal Ramadhan hingga 4 April berakhir dengan situasi aman dan terkendali," kata Kapolres Siak.
Polres Siak juga menertibkan tempat hiburan malam dengan mengumpulkan 689 botol kaleng minuman yang melanggar perizinan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak. Lalu 70 unit knalpot brong yang melanggar peraturan lalu lintas.
Pemusnahan barang-barang terlarang tersebut dilakukan oleh Kapolres Siak bersama Sekretaris Daerah Siak, Kasrem 0322/Siak dan jajaran Kejaksaan Negeri Siak. Prosesnya dengan menggunakan alat pendukung seperti gergaji besi, blender dan alat berat.
"Kami menegaskan yang terpenting edukasi dan informasi upaya pencegahan terhadap narkotika yang diharapkan bisa dikenali oleh masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu Polres Siak juga menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolres Siak menyampaikan seminggu menuju Ramadhan operasi tertib Ramadhan resmi berhenti dan dilanjutkan langsung dengan operasi ketupat.
"Polres Siak merencanakan mendirikan lima pos pengamanan di Mengkapan Tanjung Buton, Pintu Keluar Tol Minas dan Kandis, Istana Siak dan pos pelayanan 'rest area' di Wilayah Tol Kandis," terangnya.
Polres Siak hancurkan narkoba, knalpot, dan ratusan botol miras
Pemusnahan ratusan botol miras menggunakan alat berat di Polres Siak. (ANTARA/dok)
