Rengat (ANTARA) - Polisi Indragiri Hulu dalam empat hari berhasil mengungkapsejumlah kasus penyakit masyarakat saat operasi jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, di antaranya menyita ratusan botol minuman beralkohol.
Kapolres InhuAKBP Bachtiar Alponsodi Rengat, Rabu, menyebutkan, operasi dijadwalkan selama 12 hari, sudah dimulai sejak 9 Desember 2022 dan berakhir pada 20 Desember 2022.
"Baru berjalan beberapa hari, ratusan botol miras disita dari warung remang - remang melalui razia yang dilakukan polisi. Tujuannya, agar ada rasa aman masyarakat, tidak ada tindak kriminalitas dan premanisme," katanya.
Ia mengatakan tujuan operasi Pekat Lancang Kuning 2022 untuk menciptakan rasa aman dan situasi kondusif jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 di wilayah Inhu.
Selain atas laporan masyarakat, Polres Inhu dan jajaran Polsek bergerak cepat dan tegas dalam pelaksanaan operasi di tempat yang rawan. Tim razia berhasil mendeteksi awal, ada enam titik lokasi razia menjadi lokus utama.
"Namun demikian, Polres Inhu juga melaksanakan pendekatan yang bersifat preventif dan preemtif," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, polisi berhasil mengungkapkan satu kasus Curat, dua kasus Narkoba, satu kasus perjudian.
Untuk lebih optimal, Polres Inhu juga meminta seluruh masyarakat mendukung kegiatan operasi ini agar berjalan lancar.
Berita Lainnya
Ratusan warga Inhu dapat bantuan beras dari perusahaan swasta
23 November 2024 11:30 WIB
Loka POM Inhu musnahkan 43.903 produk tak layak
21 November 2024 13:58 WIB
Saat ke Inhu, Kapolda Riau : Gunakan suara dengan baik
20 November 2024 15:36 WIB
Siswa SMPN I Rakit Kulim dapat pembekalan bahaya narkoba
19 November 2024 14:08 WIB
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Tiga peserta Pilkada Inhu adu gagasan
09 November 2024 13:20 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB