Rengat, (Antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau belum dapat memastikan kapan kerusakan satu unit mesin pembangkit di PLTMG di Kecamatan Lirik dan satu unit mesin PLTD di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat dapat akan baik hingga pemadaman dapat diatasi.
"Bahkan saat ini, defisit arus listrik pada PLN Area Rengat sudah mencapai 10 MW yang sebelumnya hanya 4,5 MW," kata Manager PLN Area Rengat Armunanto di Rengat, Minggu.
Ia mengatakan, akibat semakin defisitnya arus PLN Area setempat, pihak PLN terpaksa melakukan pedaman bergilir dari pukul 17.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib untuk sejumlah wilayah Indragiri Hulu.
Pemadaman bergilir itu meliputi Rengat Kota, Pematangreba, Air Molek dan Kempas Jaya Kabupaten Inhil. Dimana untuk jadwal pemadaman bergilir itu yakni selama empat hari menyala dan satu hari mati namun terkadang satu hari bisa mati hingga tiga kali.
Kerusakan untuk satu unit mesin di PLTMG penyebab gangguan harus dilakukan perbaikan. Hanya saja, perbaikan itu tidak dapat dilakukan ditempat karena alatnya tidak ada karena itu harus dilakukan di luar daerah.
"Begitu juga halnya dengan satu unit mesin di PLTD Kota Lama yang harus dilakukan pemeliharaan secara optimal," ucapnya.
Menurutnya, dengan kondisi itu, pihaknya berharap kepada pelanggan untuk dapat menghemat pemakaian arus dengan mematikan sejumlah lampu pada saat jam puncak yakni pukul 17.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib.
"Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pemadaman lebih lama untuk wilayah yang tengah mendapat giliran pemadaman," ungkapnya.
Atas gangguan itu, pihaknya memohon maaf kepada pelanggan atas kejadian ini, namun PLN tetap berusaha dan berharap gangguan yang dapat diatasi. Semoga masa pemeliharan terhadap sejumlah mesin yang mengalami gangguan ini dapat cepat diatasi.
PLN Rengat Belum Bisa Pastikan Kapan Mesin Akan Membaik
