Dumai (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Dumai realisasikan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP sebesar Rp6 miliar untuk periode kinerja Semester I mulai Januari hingga 23 Mei Tahun 2025 dengan primadona pendapatan dari pelayanan paspor.
Kepala Kantor Imigrasi Dumai Ruhiyat Tolib, Rabu mengatakan, pencapaian kinerja PNBP 6 miliar ini melebihi target separoh tahun alias 58 persen dari Rp10 miliar setahun.
Menurutnya, pendapatan untuk negara ini terdiri dari, pelayanan keimigrasian lainnya Rp150 juta atau tercapai 333 persen dari target Rp45 juta, kemudian, pelayanan izin keimigrasian dan izin masuk kembali sebanyak 268 juta atau 1.072 persen dari target setahun Rp25 juta.
Selanjutnya, pendapatan visa terealisasi Rp163 juta dari target 165 juta, sewa tanah dan bangunan Rp3,3 juta dari target Rp3,1 juta. Terakhir ialah pendapatan paspor sudah diperoleh Rp4,2 miliar dari target setahun Rp3,2 miliar.
Selain itu, pencapaian yang diraih tersebut dapat diperoleh dari berbagai program pelayanan yang dilakukan secara konsisten, yaitu, SIDUMAKU, PANTUN, PESATT, GAMBUS, PAPADILA dan LARISA.
"Kurun waktu kinerja setengah tahun ini kita sudah menyumbangkan PNBP lebih dari separoh, yaitu 6 miliar dari target setahun 10 miliar. Sejumlah inovasi untuk kemudahan dan layanan prima keimigrasian telah dijalankan di Kantor Imigrasi Dumai," kata Ruhiyat Tolib kepada wartawan, Rabu.
Dijelaskan, pihak Imigrasi mencatat lebih dari delapan ribu jiwa keberangkatan ke luar negeri dan lebih dari 120 orang ditolak akibat tidak melengkapi dokumen keimigrasian.
Kanim Dumai berkomitmen untuk terus memaksimalkan layanan prima dan berbagai kemudahan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
