Jakarta (ANTARA) - Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun yang berlangsung di Gedung A Galeri Nasional Indonesia di Jakarta dari 17 Februari sampai 1 Maret 2024 menunjukkan cuplikan perjalanan band rock Indonesia dari era 1970-an.
Pengunjung yang datang ke tempat pameran pada Sabtu, setelah mengantre beberapa menit diarahkan untuk memasuki ruang pameran, tempat mereka disambut dengan sebuah video yang menampilkan wajah beberapa personel God Bless.
Di dekat pintu masuk ruangan ada papan putih yang menunjukkan petikan sejarah pembentukan band rock itu pada tahun 1973.
Karya-karya God Bless dalam format kaset, cakram kompak, dan piringan hitam dipajang di ruang pameran itu.
Di bagian ruang pameran yang lain, pengunjung bisa melihat kostum-kostum personel God Bless dan foto mereka sambil bernostalgia, utamanya bagi yang melewati masa remaja pada tahun 1970-an.
Koleksi alat musik, peralatan rekaman, perlengkapan panggung, hingga penghargaan bagi God Bless juga dipajang di ruang pameran.
Selain itu, Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun menawarkan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Baca juga: God Bless bernostalgia di Taman Ismail Marzuki
Koleksi karya God Bless dalam Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/2/2024). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Dwi (54) mengenang masa lalu saat melihat kostum personel God Bless yang dipajang di ruang pameran. "Kalau buat angkatan kita ya bagus-bagus. Contoh, rambut gondrongnya, baju dan celana ngetat era-era 70-an, itu keren," katanya.
Ekik (31), pengunjung yang lain, juga menikmati pameran sambil bernostalgia. "Denahnya terbilang sedikit ya, tapi pas masuk lihat pita kaset itu nostalgia banget, dengerin pakai radio, putar pitanya pakai pensil, ada kenikmatan tersendiri lah," katanya.
Sementara Thariq (21) setelah menyaksikan pameran menyebut gaya musisi rock pada masa itu amat unik. "Buat penggemar God Bless zaman dulu, kalau ke sini pasti masih dapatlah feel-nya," kata dia.
Perlengkapan yang digunakan personel di studio dipajang dalam Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/2/2024). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
God Bless, yang dibentuk pada 5 Mei 1973, anggotanya sekarang terdiri atas Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman, dan Fajar Satritama.
Selama 50 tahun perjalanannya, tidak kurang dari 23 musisi yang pernah menjadi bagian dari God Bless, termasuk Yockie Suryo Prayogo, Deddy Dores, Dodo Zakaria, Fuad Hassan, Teddy Sujaya, Eet Sjahranie, dan Gilang Ramadhan.
Pameran Retrospektif God Bless 50 Tahun dibuka untuk umum dan gratis. Warga yang hendak berkunjung hanya perlu melakukan registrasi di situs web Galeri Nasional Indonesia.
Pameran dibuka untuk umum setiap hari pukul 09.30 hingga 20.00 WIB. Kunjungan dibagi dalam enam sesi dengan kuota pengunjung pada setiap sesi sebanyak 150 orang.
Warga yang ingin melihat festival musik di ajang itu juga diminta melakukan registrasi di situs web Galeri Nasional Indonesia. Harga tiket pertunjukan musik Rp60 ribu pada 24-29 Februari 2024 dan Rp100 ribu pada 1 Maret 2024.
Festival musik berlangsung pukul 16.00 sampai 21.00 WIB mulai dari 24 Februari hingga 1 Maret 2024. God Bless dijadwalkan tampil pada akhir festival.
Baca juga: God Bless rayakan ulang tahun ke-50
Baca juga: Ahmad Albar Ingin Musik Rock Indonesia Bangkit Kembali
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB