Tenda ambruk diterjang hujan, pencoblosan TPS 01 di Meranti sempat ditunda

id TPS di Meranti ambruk ,Pemilu 2024

Tenda ambruk diterjang hujan, pencoblosan TPS 01 di Meranti sempat ditunda

Salah seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau melihat tenda TPS yang ambruk akibat diterjang hujan badai pada Rabu (14/2/2023). (ANTARA/Tangkapan Layar)

Selatpanjang (ANTARA) - Proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Dusun Kampung Balak, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, sempat ditunda lebih kurang dua jam, akibat tenda TPS ambruk diterjang hujan badai sejak pagi tadi.

Peristiwa itu terjadi berdasarkan informasi yang diterima ANTARA melalui rekaman video yang dikirimkan warga Kampung Balak. Di sana petugas tampak panik saat tenda ambruk sekitar pukul 07.00 WIB.

Petugas pun akhirnya berusaha mengevakuasi logistik pemilu ke dalam gedung Sekolah Dasar 06 yang tak jauh dari lokasi TPS, sehingga aman dan tidak basah terkena hujan.

Dengan kondisi tersebut, proses pencoblosan sempat ditunda lebih kurang dua jam. Sesuai jadwal, seharusnya TPS sudah mulai buka pada pukul 07.00 WIB, namun setelah hujan mereda pencoblosan baru bisa dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Tebingtinggi Barat, Asril membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan proses pencoblosan akhirnya bisa berjalan dengan aman dan lancar hingga tuntas pada pukul 13.00 WIB, karena dipindahkan ke gedung sekolah.

"Dari informasi yang kita dapat, di sana (Kampung Bakal) sejak pagi tadi sempat terjadi hujan lebat disertai angin. Akhirnya membuat tenda TPS ambruk dan petugas langsung melakukan evakuasi seluruh logistik pemilu di TPS tersebut," jelasnya.

Baca juga: Dari ribuan warga binaan Rutan Sialang Bungkuk, hanya 150 yang bisa nyoblos