Selatpanjang (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang tinggal berada di Jalan Poros Sei Niur, Desa Alahair Timur, Kecamatan Tebingtinggi merisaukan galian parit yang belum tuntas dikerjakan, karena wilayah tersebut rutin kebanjiran.
Atas persoalan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar langsung meninjau ke lokasi guna memastikan pekerjaan penggalian parit sudah sejauh mana.
"Hari ini kami meninjau progres pembangunan Jalan Sei Niur, sekaligus memastikan bahwa pembangunan berjalan dengan semestinya," ujar Asmar di sela peninjauan, Senin.
Dia meyakinkan masyarakat yang hadir pada saat itu bahwa akan dikerjakan galian parit di bagian kiri dan kanan jalan, sebagai solusi mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di lokasi akibat curah hujan yang tinggi.
"Saya yakinkan kepada masyarakat bahwa akan dibuat galian sepanjang 1,6 kilometer untuk jalan keluar air. Diharapkan ini akan meminimalisir genangan air di daerah ini," ungkapnya.
Terkait kerisauan masyarakat terhadap galian yang belum diberi beton penahan akan meruntuhkan bodi jalan, Plt Bupati Asmar mengatakan akan menindaklanjutinya dengan membangun turap.
"Pemda melalui Dinas PUPR telah merencanakan membangun turap. Tentunya setelah galian parit selesai. Jadi kami harap masyarakat tenang, intinya saya memberikan atensi khusus untuk pembangunan ini dan memastikan berjalan sesuai perencanaan," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fajar Triasmoko melalui Kepala Bidang Bina Marga, Rahmat Kurnia menuturkan pembangunan Jalan Poros Sei Niur dengan lebar 7 meter ditargetkan akan rampung tahun ini.
"Insya Allah tahun ini akan tuntas (jalan tersebut)," katanya.
Sedangkan untuk galian dan turap, menurutKepala Bidang Sumber Daya Air, Sugeng mengungkapkan pihaknya tengah menyusun dokumen perencanaan.
"Galian parit selebar 1 meter dan kedalaman 1 meter, dikerjakan tahun ini. Untuk turapnya masih dalam perencanaan untuk proyeksi kegiatan tahun anggaran 2025," tambah Sugeng.
Dalam kesempatan ini, Plt Bupati Asmar juga turut meninjau lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Jalan Poros Sei Niur. Ia mengatakan, Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 14 hektare, dimana 7 hektarenya di proyeksikan sebagai TPA.
"Saat ini sedang tahap koordinasi dengan Kementerian terkait untuk pembangunannya. Jadi nanti pembangunan ini melalui pendampingan dana dari APBN," kata Plt Bupati Asmar.
Dia juga menyebutkan bahwa jajaran terkait sedang melakukan upaya pemenuhan persyaratan administrasi, dan di proyeksikan TPA tersebut dapat beroperasi tahun ini.
"Sebelumnya pihak kementerian minta lahan ini di buatkan sertifikat dan saat ini sertifikat tanahnya sudah ada. Jalan masuknya juga sudah kita buatkan, kita masih terus berkoordinasi agar TPA ini dapat segera disiapkan tahun ini juga," pungkasnya.
Berita Lainnya
Bupati Asmar minta maaf jelang cuti pilkada
19 September 2024 14:35 WIB
Diingatkan netralitas, ASN di Meranti harus berhati-hati bermedia sosial
09 September 2024 15:05 WIB
Jembatan yang ambruk di Meranti dibangun tahun 2025
04 September 2024 16:28 WIB
Plt Bupati Meranti tandatangani MoU dan PKS dengan PT RAPP tingkatkan mutu pendidikan
22 August 2024 14:42 WIB
Lantik 39 pejabat Meranti, Asmar : Jangan sombong dengan jabatan
31 July 2024 15:04 WIB
Waspada Karhutla, Plt Bupati Meranti minta masyarakat tak bakar lahan
30 July 2024 14:57 WIB
157 peserta ikuti MTQ ke-15 Kecamatan Tebingtinggi Meranti, ini pesan penting Bupati Meranti
29 July 2024 15:36 WIB
Enam kelompok nelayan di Meranti dapat bantuan alat tangkap
29 July 2024 15:19 WIB