PT TPP Kantongi Perpanjangan HGU

PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengklaim telah mendapat ijin perpanjangan Hak Guna Usaha dari Kementerian Pertanian setelah berakhirnya ijin HGU perusahaan pada 31 Desember 2012.

"Polemik yang terjadi terkait perpanjangan ijin HGU PT Tunggal Perkasa Plantation (PT TPP) akhirnya terjawab, pada 9 September 2012 lalu. BPN Riau telah menerbitkan ijin perpanjangan HGU 1 yang berada di dalam wilayah Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Lirik, Kecamatan Sei Lala serta Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu," kata Admnistrator PT TPP kepada sejumlah media di Pekanbaru.

Pihak perusahaan telah mendapatkan izin untuk melanjutkan pengelolaan industri sawit, pada 7 September 2012 untuk masa 25 tahun kedepan. Izin tersebut untuk lahan seluas 10 ribu hektare, karena itu manajemen perusahaan meminta agar semua pihak memaklumi dan menjalankan apa yang sudah menjadi keputusan.

Disadari bahwa HGU seluas 10.244 hektar tersebut berakhir pada 31 Desember 2012 lalu. Kendati proses pengajuan perpanjangan sudah dilakukan sejak 2010 lalu, namun baru disetujui BPN pada 7 September 2014. Pasalnya, perpanjangan tersebut mengundang polemik dengan 13 desa di Inhu yang berada di sekitar kawasan perijinan HGU 1 PT TPP.

Community Development Officer PT TPP Erwan Junaidi mengatakan bahwa setelah melalui berbagai hal, akhirnya ijin perpanjangan HGU PT TPP seluas 10.244 hektare diterbitkan untuk masa 25 tahun sejak 31 Desember 2012.

Aset Negara

Perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau adalah aset negara yang perlu dijaga dengan baik karena telah memberikan kontribusi yang sangat besar untuk negara sebagai pembayar pajak yang aktif. Selain itu industri tersebut telah menampung ribuan tenaga kerja.

"Seperti PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Jakarta, hingga saat ini telah menampung 2.400 tenaga kerja dan merupakan pembayar pajak terbesar nomor lima di Riau," kata Humas PT TPP Pasir Penyu Indragiri Hulu Sukmayanto.

Perusahaan perkebunan sawit ini merupakan salah satu perusahaan yang tergolong besar dan sudah Go Publik. Dari segi aktivitasnya perusahaan ini sebenarnya telah berdiri sejak tahun 1911 lalu hanya saja sering berubah nama dan berubah kegiatannya.

Artinya, perusahaan perkebunan ini pernah juga bergerak dibidang perkebunan karet, namun saat ini bergerak dibidang perkebunan sawit. Diperkirakan dengan umuran perusahaan segitu lama tersebut jika dihitung jumlah pajak yang sudah disetor kepada negara sudah sangat tinggi dan pernah mendapat penghargaan sebagai perusahaan pembayar pajak yang patuh.

Selain memberikan kontribusi itu, pihak perusahaan juga telah merealisasikan sejumlah program sosial seperti dibidang pendidikan, bidang lingkungan, bidang agama di daerah setempat. Kalau dirinci sebut sukma, ratusan kegiatan telah dilaksanakan sejak 2006 hingga 2014.

Sukma menjelaskannya sambil memperlihatkan beberapa foto kegiatan tersebut yang telah tersusun rapi dan terdata dengan baik. "Ini adalah prestasi perusahaan sebagai bukti keberadaan industri tersebut benar- benar bermanfaat bagi masarakat," ucapnya.

Di Kabupaten Indragiri Hulu misalnya, bukan saja telah membantu sejumlah desa dengan peningkatan jalan poros untuk masarakat, air bersih, beasiswa dan penyehatan lingkungan. Dengan demikian PT TPP tergolong perusahaan perkebunan yang peduli sehingga perlu dipelihara dan dijaga oleh semua pihak.

Perusahaan Tua Lebih Potensi Sejahterakan Warga

Perusahaan yang sudah lama beroperasi di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dinilia lebih berpengalaman, kokoh serta telah berbuat untuk menyejahterakan warga di daerah serta sudah dikenal kiprahnya oleh masyarakat setempat.

"Saya merasa bersukur dengan adanya perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah Pasir Penyu salah satunya Perusahaan Perkebunan Sawit PT Tunggal Perkasa Plantation (PT TPP) anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Jakarta karena sangat peduli dengan daerah dan memberikan manfaat bagi penduduk setempat," kata salah seorang warga Pasir Penyu Indragiri Hulu Fahrul (45).

Perusahaan yang mampu bertahan dalam jangka panjang berarti perusahaan itu memiliki modal, manajemen yang bagus, niat baik dan jelas taat aturan, karena jika tidak taat aturan maka perusahaan itu selalu dirundung masalah. Selain itu jika perusahaan tidak memberikan manfaat baik kepada warga juga pemerintah bisa dipastikan pemiliknya selalu berhadapan dengan warga setempat.

Keberadaan PT TPP dinilai sangat menguntungkan daerah. Tanpa adanya keberadaan perusahaan besar ini maka tenaga kerja potensial asal daerah itu tidak dapat ditampung dan berkarir di perusahaan tersebut. Hingga kini saja jumlah tenaga kerja mencapai 2400 orang dan itu merupakan prestasi walaupun tidak semua TK lokal yang bisa menempati posisi strtegis.

"Tetapi keberadaan perusahaan jelas menolong, kalau ada kesalahan sedikit di pihak perusahaan itu mungkin hal yang biasa karena sulit memenuhi keinginan banyak orang yang beragam," sebutnya.

Tokoh pemerhati perkebunan sawit Indragiri Hulu Heri (50) mengatakan, keberadaan perusahaan di daerah perlu dilindungi karena investasi memberikan banyak manfaat. Jika ada yang mendatangkan perusahaan untuk membangun usaha dan berinvestasi di daerah Indragiri Hulu itu merupakan suatu prestasi, namun yang lebih penting bagaimana mempertahankan yang ada agar tidak lari.

Melihat perjalanan berkiprahnya sebuah perusahaan di Indragiri Hulu, tentunya yang sudah berumur tua akan lebih berpengalaman. Perusahaan PT TPP diakui berpotensi beroptensi untuk menyejahterakan masyarakat.

Bidang sosial kemasyarakatan

PT TPP telah menyediakan mobil pemadam kebakaran dan baru baru ini telah membantu memadamkan lautan api yang membakar Pasar Kelayang dan alat berat untuk membantu peningkatan jalan desa dan jembatan di Tanah Merah pasir Penyu. Perusahaan juga berperan aktif dalam membantu pagelaran kesenian daerah.

BIDANG KEAGAMAAN

Pihak perusahaan telah berperan aktif dalam segala kegiatan keagamaan , baik itu membantu membangun fasilitas penunjang ibadah maupun ikut safari ramadhan d sejumlah tempat di Indragiri Hulu misalnya PT TPP membuat Arena MTQ Pasir Penyu, membantu pembuatan parit di Desa Candi Rejo, Kecamatan Pasir Penyu.

Bidang Ekonomi

Khusus dibidang perekonomian PT TPP sangat peduli dengan warga yang tergolong miskin seperti membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako murah dengan menggelar pasar murah di tiga kecamatan yaitu Pasir Penyu, Lirik dan Sei Lala kabupaten Indragiri Hulu.

Bidang Keorganisasian

PT TPP telah membangun balai Adat di Pasri Penyu dan selalu aktif dalam safari ramadhan dan membantu sejumlah mesin genset untuk masjid maupun mushallah.

Bidang Kesehatan

PT TPP telah menyerahkan bantuan mobil kesehatan kepada pemerintah daerah yang diterima langsung Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto serta membantu sarana air bersih di desa Pasir Putih dan membuat bak penampungan air bersih di Sei Sagu



Bidang Infrastruktur Desa

PT TPP telah membuat jalan desa di Tanah Merah, serta membantu pembangunan tempat ibadah di Desa Bandar Balam.

Bidang Pendidikan

Kepedulian dibidang sosial pendidikan misalnya PT TPP membangun fasilitas pendidikan seperti ruang kelas SD 012 Desa Sungai Sagu, SD Redang Seko Lirik, SD Swasta Agro Lestari, membangun MDA, SD dan Hibah lahan Pasar Gading.

Selain itu pihak perusahaan telah memberikan beasiswa sebanyak 186 siswa baik tingkat SD, SMP dan SLTA,. Manajemen PT TPP juga membantu mahasiswa ikatan dinas dan para siswa magang serta membantu fasilitas siswa wisata pintar.