Pekanbaru (ANTARA) - Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (IPKEMINDO) merupakan organisasi Profesi bagi para Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Pemasyarakatan (APK) untuk berbagi informasi dalam pelaksanaan tugas.
Melalui UU No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, diberikan kewenangan yang lebih luas kepada PK untuk terlibat dalam sistem peradilan pidana yang dimulai dari Pra Adjudikasi, Adjudikasi, dan Post Adjudikasi.
“Dengan peran yang besar dan luas tersebut menjadikan pembimbing kemasyarakatan sebagai garda terdepan dan ujung tombak pemasyarakatan dalam terwujudnya hukum yang berkeadilan. Diharapkan dengan adanya IPKEMINDO ini menjadi wadah bagi upaya pendampingan bagi seluruh pembimbing kemasyarakatan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Wilayah ke-II IPKEMINDO Wilayah Riau, Rabu (17/1).
Melanjutkan sambutannya, Budi Argap mengajak seluruh PK dan APK untuk meningkatkan kompetensi agar lebih profesional dalam bekerja. “Dengan bertambah luasnya kewenangan yang diberikan kepada PK dan APK, tentu harus diiringi pula dengan kompetensi. Salah satunya yaitu dengan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta mengikuti berbagai pelatihan yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi,” pungkas Budi Argap Situngkir.
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB