Penumpang di Bandara Pangkalpinang akhir tahun 2023 meningkat

Pangkalpinang (ANTARA) - Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang pada akhir tahun, yaitu periode 18-31 Desember 2023, meningkat 8,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Pada masa libur akhir tahun 18-31 Desember 2023 jumlah pelaku perjalanan yang datang ke Pangkalpinang mencapai 55.377 orang, jumlah ini meningkat dibandingkan masa yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 50.998 orang," kata Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Mohammad Adiwiyatno di Pangkalpinang, Senin.

Dilihat dari jumlah tersebut, rata-rata penumpang per hari pada periode 18-31 Desember 2023 adalah 3.956 orang.

"Situasi pergerakan saat libur tahun baru pada hari ini, 1 Januari 2024, terpantau lancar, dan penumpang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dilayani dengan 13 penerbangan datang dan 13 penerbangan berangkat," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini belum terdapat penerbangan tambahan karena jumlah penumpang masih mampu dilayani dengan penerbangan sesuai jadwal reguler.

Sedangkan untuk tarif penerbangan masih dijual di bawah tarif batas atas yang sudah ditentukan Kementerian Perhubungan.

Sementara itu, untuk jumlah total penerbangan reguler selama tahun 2023 di Bandara Pangkalpinang mencapai 8.665 kali, jika dilihat dari tahun 2022 jumlah penerbangan tahun 2023 mengalami penurunan dua persen karena pada tahun sebelumnya mencapai 8.861 kali penerbangan.

Sedangkan untuk jumlah total total penumpang selama tahun 2023 adalah 1.317.325 orang atau mengalami peningkatan 10 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.200.708 orang.

"Pada tahun 2023, puncak arus penumpang datang terjadi pada 23 Desember 2023 dengan total 5.058 orang, sedangkan puncak arus balik diprediksi tanggal 2 Januari 2024," ujarnya.

Sebagai upaya antisipasi, pihak Bandara Depati Amir Pangkalpinang mengimbau kepada para calon penumpang dan pengguna jasa penerbangan pada saat puncak arus agar datang dan melakukan proses pelaporan lebih awal guna menghindari keramaian.

"Kita juga mengimbau mereka untuk mematuhi ketentuan terkait keselamatan dan keamanan penerbangan, serta untuk kendaraan pengantar dan penjemput kami harapkan memiliki saldo nontunai yang cukup saat keluar gerbang bandara," katanya.