Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memperkenalkan program "Pasar Amin" sebagai solusi untuk mengatasi mahalnya harga bahan pangan pokok yang saat ini terjadi.
Program ini diungkapkan saat Anies berkunjung ke Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Bengkulu pada Rabu pagi.
"Bapak-ibu sekalian keluhan harga semua mahal 'kan? Mau diterusin enggak mahalnya? Jadi saya ke sini mengenalkan program Pasar Amin," kata capres yang diusung Koalisi Perubahan.
Program itu merupakan dari singkatan dari Alhamdulillah laris dagangannya, Modalnya gampang, Irit biayanya, dan Nyaman tokonya.
Dalam orasinya itu, ia menyatakan kini mahalnya bahan pangan pokok tidak membuat petani menerima uang lebih banyak. Keadaan itu ingin ia perbaiki bila nantinya terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024.
Anies juga mengungkit tentang sulitnya bagi para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal perbankan, dibandingkan usaha besar.
"Ini yang akan kita koreksi doakan kita bisa melakukan perubahan. Selanjutnya pedagang sulit mencari modal di perbankan karena aturan kredit kita itu mudah bagi yang formal, namun sulit bagi yang informal. Mudah bagi usaha besar, namun susah bagi usaha kecil. Semua harus kita ubah," sebut Anies.
Namun, Anies belum merincikan prosedur dan cara agar tujuan dari program itu bisa diwujudkan.
Ia kemudian mengatakan bahwa perubahan tidak akan bisa dilakukan tanpa kewenangan karena itu Anies meminta dukungannya sebagai syarat penting menuju perubahan.
Anies saat ini sedang melakukan kampanye di Bengkulu, ia juga diagendakan berdiskusi dengan mahasiswa di Universitas Prof. Hazairin, bertemu warga di GOR Sawah Lebar dan menyapa nelayan di Kampung Nelayan Pantai Kuali Pasar Bengkulu.
KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.