Siak, (ANTARA) - Pebalapsepeda Thailand, Sakcan Phodigam dari Grant Thornton Cycling Team merajai Etape I Balap Sepeda Tour de Siak (TDSi) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau dengan catatan waktu 2 jam 47 menit 21 detik pada Sabtu sore.
Posisi kedua diraih pebalap Indonesia,
Maulana Astnan Al Hayat dari Nusantara Cycling Team dengan catatan waktu 2 jam 47 menit 45 detik. Sementara posisi ketiga juga direbut pebalap Indonesia Naufal Faris Taufikulhakim dari Mula Cycling Team 2 jam 49 menit 56 detik.
Ketiganya menjadi yang tercepat dalam etape dengan rute Siak-Dayun-Mempura- Kotogasib-Siak sepanjang 127 kilometer. Mulai dari start di depan Istana Aseereyah Allah Hasyimiah dan finish di depan Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak.
Sakcan Phodigam usai balapan mengatakan ini adalah balapan pertamanya di Tour de Siak. Dia menikmati balapan walaupun kondisinya panas dan hujan dengan tekstur lintasan yang ada gundukan kecil.
Dia menceritakan berhasil berpisah dari pleton ketika ada jalan yang menjadi halangan pebalap. Dia berhasil keluar dari pleton besar dan memacu sepedanya hingga finis.
"Kami menghadapi rintangan pada Kilometer 14 menjelang finis mengalami dan 30 meter menjelang finis sudah habis sekali," ujarnya didampingi manajer.
Akibat kondisi yang sudah begitu nadir, pebalap Thailand ini terpaksa harus dibantu pernafasan buatan. Namun untuk etape berikutnya dia tetap bertekad untuk mempertahankan jersey kuning ini.
Sementara itu, Race Director, Sindi Purnomo menyampaikan para pebalap berjuang mati-matian di sini. Terlebih lagi ketika balapan terjadi hujan kemudian panas kembali dan jalan juga menjadi licin.
"Ini bukan menjadi kendala, tapi tantangan. Seperti yang dari Korea Selatan tidak tahan karena di negaranya sedang musim dingin. Tapi syukur dalam balapan ini tak ada kecelakaan," ungkapnya.