Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung edukasi pengguna narkoba di Pekanbaru

id Universitas Kristen Maranatha Bandung,Yayasan Gemuni

Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung edukasi pengguna narkoba di Pekanbaru

Mahasiswa Program Studi Magister Psikologi Sains, Universitas Kristen Maranatha Bandung saat pengabdian di Pekanbaru. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Program Studi Magister Psikologi Sains Universitas Kristen Maranatha Bandung kembali menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pekanbaru.

Kegiatan yang dipimpin Dr Jacqueline Mariae Tjandraningtyas, S.Psi., M.Si, psikolog, kali ini berbentuk psikoedukasi yang diberikan kepada pengguna NAPZA yang sedang menjalani program rehabilitasi di Yayasan Gemuni, Kamis (30/11).

Program psikoeduasi dilakukan oleh tim Sumatera yang terdiri dari lima orang yaitu Widiyono Javawinthsa, Zakharia Eka Saputra, Ratnasari Dewi, Megia Raspati Ginting, dan Mesrika Ria Situmorang, dengan tema peran Self-Esteem (keberhargaan diri) kepada pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Yayasan Gemuni Pekanbaru.

Tim menilai sebagian besar dari pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi merasa bahwa mereka merasa rendah diri dan tidak berharga bagi keluarga dan masyarakat karena mengambil keputusan salah menggunakan narkoba. Mereka menutup diri, malu, dan takut menjalani kehidupan mereka.

Hal tersebutlah yang menyebabkan self-esteem(kepercayaan diri) mereka menjadi rendah. Program yang dilakukan oleh tim psikoedukasi Sumatra bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan self-esteem mereka sehingga mampu bangkit kembali dari keterpurukan dan kembali bersinar ketika keluar dari yayasan Gemuni.

Untuk membantu dalam mempersiapkan mereka kembali ke dalam masyarakat, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Pekanbaru Lab School dalam memberikan tes psikologis minat dan bakat.

Kegiatan psikoedukasi yang diikuti oleh 16 peserta dan didampingi enam pendamping berjalan dengan lancar. Banyak peserta mendapatkan penghayatan dalam mengikuti kegiatan ini.

Salah satu peserta, P pada sesi self talk menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menyentuh hati dan menguatkan dirinya.

"Saya jadi semangat bangkit dan melanjutkan kehidupan di tengah masyarakat dengan lebih baik lagi," ungkapnya.

Acara ini semakin meriah dengan adanya permainan yang menyediakan hadiah bagi peserta psikoedukasi.

Doddy selaku program manajer mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin antara Yayasan Gemuni dan Fakultas Psikologi UK Maranatha.

"Ada warna yang berbeda. Biasanya kami memberikan edukasi prevention, tapi sekarang ini berbentuk psikoedukasi untuk memperbaiki mental, untuk mengetahui bagaimana kondisi psikis mereka, dan itu sangat bermanfaat bagi teman-teman di sini," kata Dodi.

Perwakilan dari Yayasan Gemuni, Fedi Halim juga mengucapkan terima kasih untuk tim Magister Psikologi Sains Universitas Kristen Maranatha.

Ia berharap bisa terus bersinergi, menjaga silaturahmi dan selalu berbagi sehingga Gemuni semakin bisa menciptakan generasi muda yang bebas dari narkoba, serta semakin memulihkan lagi mereka yang menjalani masa rehabilitasi hingga dapat pulih seumur hidup.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan buku-buku psikologi untuk bahan bacaan di Yayasan Gemuni dan bantuan donasi dari Program Studi Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha yang diserahkan kepada Bapak Doddy sebagai program manajer Yayasan Gemuni Pekanbaru.