Impian masyarakat pulau terluar terwujud miliki sarana kebersihan dan renovasi musala

id Kapolda Riau ,Ketua Bhayangkari Riau ,Kapolres Meranti ,Peresmian MCK Bhayangkari

Impian masyarakat pulau terluar terwujud miliki sarana kebersihan dan renovasi musala

Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Ny Nindya Iqbal didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG dan Plt Bupati Asmar saat menandatangani prasasti peresmian Sarana Kebersihan (MCK) dan Renovasi Musala Al Barakah di Desa Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kamis (9/11/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Masyarakat pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki sarana kebersihan (MCK) dan renovasi musalaAl Barakah yang terletak di Desa Alahair, Kecamatan Tebingtinggi akhirnya dapat terwujud.

Hal ini merupakan salah satu impian yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat. Sarana tersebut diresmikan secara langsung oleh Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Ny Nindya Iqbal didampingi Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal.

"Ini sudah sejak lama menjadi impian masyarakat di sini dengan adanya renovasi dan pembangunan MCK tersebut. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan apa yang kami lakukan ini mempermudah masyarakat sekitar serta memberikan rasa nyaman untuk beribadah," ujar Ny Nindya Iqbalbusai meresmikannya, Kamis.

Istri Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal itu menceritakan pada awalnya ide tersebut tercetus dalam rangka HUT Bhayangkari ke-71 pada 19 Oktober 2023 lalu. Saat itu pihaknya berinisiatif untuk membuat kegiatan pembangunan MCK di beberapa daerah, termasuk Kepulauan Meranti.

"Di Kepulauan Meranti ini yang terakhir. Sebelumnya ada di beberapa daerah lain seperti Pelalawan, Bengkalis, Pekanbaru, Kampar dan Dumai. Oleh karena itu, kami meminta bantuan ke Bhayangkari cabang untuk mensurvei di mana daerah yang membutuhkan. Alhamdulillah hari ini rezeki untuk di Meranti," jelasnya.

Menurutnya dia, hal ini diberikan contoh langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari yang rutin melaksanakan kegiatan sosial untuk masyarakat. Berbeda di Riau, kata Nindya, program yang dibuatnya juga menyesuaikan dengan kondisi daerah.

"Kebetulan program kami di bidang sosial tidak hanya memberikan sembako, kalau sembako sekali diberi langsung habis. Kita berpikir sesuatu yang lebih (berkelanjutan), sehingga nantinya Insya Allah menjadi amal jariyah," sebutnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang juga merupakan Pembina Bhayangkari Riau menuturkan program yang dilakukan Bhayangkari Riau selalu berorientasi pada kebutuhan sosial masyarakat.

"Saya selaku pembina dan penasehat mengapresiasi dan juga mendorong kepada suami-suami untuk mensupport istrinya dengan catatan istrinya melakukan kegiatan-kegiatan positif," tuturnya.

Dia mengapresiasi bahwa kegiatan sosial yang ditargetkan untuk rumah ibadah tersebut dapat menjadi keberkahan dan amal. "Kita beragama, Alhamdulillah selama musala ini terus dibangunkan akan mengalir amal Jariah," tuturnya.

Selain pembangunan MCK, sejumlah rangkaian agenda kunjungan kerja Kapolda Riau juga memberikan bantuan Tali Asih ke Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fikri Selatpanjang, dan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat Desa Alahair.

Agenda tersebut didampingi Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul beserta istri Ny Ipha Andi Yul. Selain itu, tampak hadir Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar dan sejumlah pimpinan Forkopimda.