Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kebakaran lahan dan hutan di berbagai tempat di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, kembali marak hingga menyebabkan polusi asap.
"Upaya pemadaman masih terus dilakukan bersama tim dan masyarakat," kata Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada Badan Penanggulangan Bencana Daetah (BPBD) Bengkalis, Suiswantoro kepada pers di Pekanbaru, melalui telepon, Rabu.
Kebakaran lahan, kata dia, terjadi di sejumlah lokasi pada beberapa kecamatan sejak beberapa hari terakhir, sebagian telah berhasil dipadamkan.
Yang berhasil dipadamkan itu, kata dia lagi, berada di kawasan yang tidak jauh dari stok air sehingga tim cukup cepat mengantisipasi rambatan api.
Namun beberapa titik kebakaran yang berada di kawasan jauh dimana minim air, kata Suiswantoro, upaya pemadaman terkendala dan hanya berharap dari udara atau "water bombing".
Data Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau menyebutkan, kebakaran lahan di Bengkalis sebagian berada kawasan ibu kota.
Selain itu, kebakaran dikabarkan juga melanda kawasan hutan dan semak belukar di Kecamatan Bukitbatu dan Siak Kecil.
Bahkan satu titik api dikabarkan berada tidak jauh dari landasan lapangan udara PT Pertamina.
"Di Kecamatan Pinggir dan Mandau, kami dapat informasi juga ada lahan yang terbakar," katanya.
Kebakaran Lahan Kembali Marak Di Kabupaten Bengkalis
